Illustarsi Pria yang Lemah di Ranjang (Sumber/Depositphotos)
Stamina berhubungan seks para pria sering kali diandalkan. Pria dinilai adalah orang yang bisa menguasi permain ranjang. Maka dari itu, stamina pria selalu dianggap jadi poin utama dalam bercinta.
Namun, apa jadinya jika semakin bertambah usia stamina pria akan menurun. Bahkan sebesar 1 hingga 2 persen pertahunnya. Pada beberapa kondisi, kadar kadar hormon ini dapat mengalami penurunan lebih cepat, sehingga seorang pria bisa kekurangan testosteron bahkan pada usia muda.
Lantas apa saja faktor yang mempengaruhi menurunnya hormon pria ini? Simak 3 cirinya berikut ini yang telah dirangkum dair berbagai sumber.
Testosteron memiliki peran utama dalam mengatur dorongan begituan, selain dari faktor hormonal lainnya dan perubahan mood seseorang.
Rendahnya gairah berhubungan akibat kadar hormon pria yang terlalu rendah, ditandai dengan jarangnya terjadi anu pria mengeras.
Cairan pria berperan dalam membantu mani berenang untuk membuahi sel telur saat melakukan hubungan. Semakin banyak kadar testosteron seorang pria, semakin banyak cairan pria yang bisa mereka hasilkan.
Itulah sebabnya kadar testosterone terlalu rendah dapat diketahui dari seberapa banyak cairan yang dihasilkan saat seorang pria.
Testosteron juga berperan penting dalam menghasilkan dan mengatur energi tubuh. Ciri pria yang kekurangan hormon ini bisa ditandai dengan rasa lemas berlebihan dan penurunan energi dari biasanya.
Hal ini bisa saja terjadi meskipun waktu istirahat tidur malam sudah mencukupi. Selain itu, ciri lainnya adalah kurang motivasi untuk melakukan aktivitas fisik.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.