Menu

Dikira Batuk Biasa, Seorang Wanita Ternyata Derita Kanker Paru-paru Stadium Akhir, Perhatikan Gejala Lainnya Moms!

18 Agustus 2022 12:45 WIB
Dikira Batuk Biasa, Seorang Wanita Ternyata Derita Kanker Paru-paru Stadium Akhir, Perhatikan Gejala Lainnya Moms!

ilustrasi seseorang sedang batuk (freepik/jcomp)

HerStory, Bandung —

Seorang wanita asal Inggris baru saja didiagnosis menderita kanker paru-paru. Kanker paru-paru yang dialaminya juga merupakan kanker paru-paru termal atau stadium akhir setelah ia berbulan-bulan merasa sulit untuk bernapas dan batuk berdahak.

Alix Burnard (29), mulai merasakan sakit pada Maret 2021, tetapi setelah berulang kali dites negatif Covid-19, batuknya terus berlanjut tanpa henti.

Tak hanya batuk, ia juga mengalami pembengkakan di sekitar leher dan kelenjar getah beningnya. Karena diduga hanya menderita batuk biasa, dokternya pun hanya memberikan obat sirup serta antibiotik untuk meredakan batuknya. Selain itu, dokter juga tak memintanya untuk kembali check up.

Namun, gejalanya kian memburuk dan pada bulan Mei ia mulai kehilangan berat badan dan seringkali batuk hingga muntah.

"Saya kesulitan bernapas dan tidak bisa berbicara tanpa terengah-engah. Saya batuk berdahak terus-menerus, dan tidak bisa meninggalkan rumah tanpa batuk," kata Burnard, dikutip Insider.Hingga akhirnya ia menjalani beberapa tes, dan hasil CT scan mengungkap bahwa dirinya menderita kanker paru-paru stadium akhir. Meski sudah diketahui bahwa Burnard menderita kanker, dokter tidak tahu jenis apa.

Di saat yang sama, Burnard menderita radang paru-paru. Dokter pun memberinya antibiotik IV untuk infeksinya. Tetapi kankernya terbukti lebih sulit untuk diobati.

Ia sempat dipulangkan dari rumah sakit selama dua minggu. Tetapi selama waktu itu juga kondisinya semakin memburuk.

"Saya tidur sepanjang waktu dan saya sangat lemah sehingga saya tidak bisa benar-benar berdiri. Pacar saya harus menggendong saya naik turun tangga karena terlalu sulit untuk saya lakukan," sambungnya.

Akhirnya, ia kembali dirawat di rumah sakit. Burnard menjalani terapi oral yang ditargetkan dan sesekali menggunakan ventilator.

"Akhirnya seiring waktu, saya belajar untuk memahami bahwa saya akan hidup dengan kanker yang tidak dapat disembuhkan," lanjutnya.

Dia memulai pengobatan baru yang disebut crizotinib pada bulan Juni lalu dan kemoterapi IV akan menjadi perawatan berikutnya. Pengobatan yang ia jalani memberinya tambahan angka harapan hidup. Ia pun meminta orang-orang untuk waspada terhadap gejala-gejala yang terjadi terus-menerus, seperti batuk atau sesak napas yang tak kunjung sembuh.

Baca Juga: Ngeri! Polusi Udara Picu Penyakit Jantung hingga Kanker Paru-paru, Tiati ya Beauty!

Baca Juga: Waspada Beauty, 3 Penyakit Bahaya Ini Ditandai dengan Batuk yang Tak Kunjung Sembuh, Salah Satunya Kanker Paru-Paru!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.