Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50 hingga 60 persen orang tua mengaku bahwa anaknya susah untuk makan. Setelah diteliti lebih lanjut, 20 hingga 30 persen anak mengalami masalah makan, sedangkan 1 hingga 2 persen di antaranya mengalami gangguan makan serius.

Gangguan makan pada anak tentunya sangat berbahaya sebab pemenuhan gizi anak tak akan berjalan sempurna. Kondisi ini akan berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan anak.

Oleh karena itu, Moms harus mengatasi masalah ini. Cara pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui alasan mengapa buah hati susah untuk makan.

Herstory sudah merangkum beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebab anak susah makan. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

1. Penerapan feeding rules yang salah 

Usia yang menentukan keberhasilan MPASI adalah saat anak berumur 6 hingga 9 bulan. Masa ini anak belajar kemampuan oromotor seperti mengunyah, menelan, dan tekstur makanan. Jika Moms melewatkan masa keemasan ini, maka sangat sulit untuk membenahi kemampuan oromotor anak kedepannya.

Penerapan jam dan durasi makan juga sangat penting. Cobalah berikan anak makan sambil berjalan-jalan agar ia merasa lebih bersemangat.

2. Fase ketakutan anak menerima makanan baru

Sulitnya anak makan dapat disebabkan oleh rasa takut untuk menerima makanan baru. Biasanya kondisi ini terjadi pada usia 1 hingga 3 yaitu di mana buah hati memasuki fase Food Neophobia.

Baca Juga: Jangan Emosi Dulu Moms, Yuk Simak 7 Tips Tepat untuk Mengatasi Anak yang Malas Makan, Nomor 1 Penting Banget Nih!

Baca Juga: Stres Hadapin Anak Susah Makan? Coba Lakukan 3 Cara Ini untuk Mengatasinya Moms, Jangan Marah Dulu Ya...