Illustrasi Vagina Becek (Pexel/Ivan Babydov)
Biasanya kebanyakan wanita ingin memiliki vagina dengan wangi seperti bunga. Tentu saja hal itu tak akan mungkin terjadi karena bagaimanapun wangi vagina tak seharum itu.
Namun, kamu harus tetap harus waspada apabila vagina mengeluarkan bau tak sedap semacam bau amis atau ragi ya Beauty!
Pasalnya, memang benar bahwa vagina yang sehat berbau sedikit aneh dan baunya bisa berubah seiring dengan siklus ovulasi kita juga. Tapi beberapa bau vagina harus jadi tanda yang kamu harus perhatikan.
“Perubahan aroma vagina sangat umum dan tidak perlu malu, tetapi penting untuk menganggapnya serius karena dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti infeksi.” kata Dr Madhulika Sinha, Konsultan Senior, Obstetri dan Ginekologi, Aakash Healthcare, Dwarka seperti dilansir dari Healthshots.
Jika kamu mencium bau yang kuat dan amis seperti ikan asin dari vagina, bisa jadi itu tanda sedang menghadapi krisis kesehatan. Bau amis adalah hasil dari ketakseimbangan bakteri baik dan jahat di vagina. Kondisi ini disebut bakterial vaginosis.
Seserius kedengarannya, itu adalah infeksi umum yang disebabkan oleh keseimbangan pH yang terganggu di vagina kamu. Masalah ini bisa disertai dengan keluarnya cairan yang tak biasa dari vagina. Tapi kamu tak perlu khawatir. Temui dokter kandungan kamu sehingga mereka mengevaluasi situasi dan meresepkan antibiotik jika diperlukan.
Jika kamu mengalami bau seperti logam, itu terjadi karena darah mengandung zat besi yang bertanggung jawab atas bau logam itu. Bau ini mungkin hilang begitu aliran berhenti dan tak ada yang perlu dikhawatirkan. Jika baunya tetap ada bahkan setelah menstruasi kamu, kamu perlu meningkatkan permainan kebersihan intim kamu atau menemui gyno!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.