Ilustrasi seorang dokter (Freepik/benzoix)
Kasus pertama cacar monyet di Indonesia membuat masyarakat panik. Bagaimana tidak, pandemi Covid-19 belum selesai, kini muncul penyakit baru lagi yang penyebarannya pun sangat cepat.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melalu satgas Monkeypox meminta agar masayarakat tetap tenang dan nggak panik. Ketua IDI, dr. M. Adib Khumaidi mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kemenkes RI, serta IDI wilayah cabang mengenai kewaspadaan penyakit cacar monyet di Indoensia.
"Kami meminta tim medis dan tenaga kesehatan untuk tetap waspada dan segera melaporkan pada Dinas Kesehatan setempat apabila ditemukan pasien dengan gejala mirip cacar monyet, supaya bisa ditangani dan ditindaklanjuti," kata dr. Adib, dikutip pada Selasa (23/8/2022).
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mencegah cacar monyet?
Mengutip dari Cleveland Clinic, cara terbaik untuk membantu mencegah penularan virus cacar monyet, yaitu:
Seperti diketahui, Kemenkes telah mengumumkan pasien pertama cacar monyet di DKI Jakarta, pada Sabtu (19/8/2022). Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa cacar monyet merupakan kondisi kesehatan darurat global dan meminta tiap negara untuk waspada.
Hingga kini, laporan Kemkes tentang pasien cacar monyet di seluruh dunia sudah mencapai 39.708 dari 89 negara dengan adanya angka kematian sekitar 400 orang. Tentu ini bukan angka yang seikit ya Moms.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.