ilustrasi anak sedang bermain (Unsplash/Shirota Yuri)
Moms, apakah anak suka bicara sendiri atau bicara dengan boneka yang sedang ia mainkan? Moms mungkin khawatir dan bertanya-tanya apakah hal ini normal?
Sebenarnya kondisi ini wajar-wajar saja, lho moms! Aktivitas berbicara sendiri atau self talk biasa terjadi pada anak usia 2 sampai 7 tahun. Kebiasaan ini akan mulai berkurang saat anak memasuki usia 10 tahun.
Self talk sebenarnya memiliki beberapa manfaat untuk perkembangan anak, lho! Melansir dari schoolofparenting.id, Rabu (7/10/2020) ini dia manfaatnya.
Aktivitas berbicara sendiri secara tak langsung akan merangsang kemampuan verbal anak. Sehingga kemampuan bahasa anak pun akan meningkat. Tak hanya itu, berbicara sendiri juga membuat anak sadar terhadap tindakan dan eksistensi mereka.
Berbicara sendiri berperan cukup penting dalam proses pengenalan dan mengamati diri sendiri. Saat anak bermain dan berbicara sendiri, anak akan berpikir dari sudut pandang orang lain yang dijadikan objek dalam pembicaraannya.
Saat anak berbicara sendiri, sebenarnya anak sedang mengelola informasi yang selama ini didapat dengan cara menggali ingatan yang sudah tersimpan pada otak. Pengolahan ini meliputi merasakan, persepsi (penafsiran pesan sederhana), dan memori (menyimpan, menahan dan menggali informasi), serta berpikir.
Nah Moms, alih-alih merasa takut dan khawatir saat anak berbicara sendiri, Moms bisa ikut terlibat dalam pembicaraannya lho. Hal ini juga berfungsi untuk meningkatkan kemampuan bahasanya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: