Menu

Jangan Anggap Remeh Ruam pada Bayi, Begini Saran Dokter Agar si Kecil Terhindar dari Masalah Kulit Moms, Catat Ya!

24 Agustus 2022 10:56 WIB
Jangan Anggap Remeh Ruam pada Bayi, Begini Saran Dokter Agar si Kecil Terhindar dari Masalah Kulit Moms, Catat Ya!

Ilustrasi bayi yang sedang ganti popok (Today's Parent/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Dokter Spesialis Anak, dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBLC., mengatakan, seperti orang dewasa pada umumnya, bayi juga akan mengalami hari-hari dimana kulitnya akan bagus atau gak. Ya, bayi pun akan mengalami masalah kulit karena kulit bayi cenderung lebih tipis dibanding kulit orang dewasa.

Biasanya, bayi akan mengalami masalah iritasi atau ruam-ruam di area kulitnya. Apalagi jika lama tak ganti popok atau karena cuaca panas.

“Kulit bayi 30 persen lebih halus dan lebih lembut dibanding orang dewasa. Perbedaan ini dapat menjelaskan mengapa kulit bayi rentan mengalami masalah kulit seperti diaper dermatitis atau ruam popok, dan atopic dermatitis atau eksim akibat peradangan kulit,” tutur dr. Citra, saat acara Peluncuran MamyPoko Royal Soft "Softness by Nature" di Bunga Rampai, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022).

Menyoal fungsi kulit bayi sendiri, dr. Citra bilang, itu hampir sama seperti kulit dewasa yakni melindungi dari sinar UV, mencegah invasi kuman, persepsi sensori. Adapun, persepsi sensori itu seperti kita tahu dalam 2 tahun kehidupan anak, motoris dan sensoris itu penting sekali. 

“Jadi kalau motoris itu kekuatan otot, bergerak, sementara sensoris adalah cara bayi mengenali lingkungannya. Dan kulit adalah salah satu organ tubuh yang paling besar jadi kalau misalnya anak lagi ada ruam atau luka, maka kemampuan persepsi sensorisnya bakal terganggu selama dia ruam,” kata dr. Citra.

Nah Moms, ruam popok sendiri, kata dr. Citra, seringkali disebabkan oleh terurainya sistem lapisan lemak pada bayi akibat berkenaan dengan pembersih yang mengandung zat iritan. Padahal, sejatinya lapisan lemak tersebut merupakan lapisan pelindung bagi kulit bayi yang masih sensitif. Akibatnya, kuman dari hasil ekskresi bayi berpotensi masuk ke dalam kulit dan menyebabkan ‘perlawanan’ dari sistem tubuh bayi tersebut. Perlawanan itulah yang pada akhirnya menyebabkan iritasi.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Ini Panduan Pilih Popok Newborn yang Tepat, Jangan Sampai Salah Ya!

Baca Juga: Memilih Popok yang Tepat! Moms, sebagai ibu pasti ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, kan?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan