HerStory, Jakarta —

Kasus kematian Brigadir J belakangan ini menyita perhatian publik, namun ada sosok yang turut menjadi sorotan, yakni Kombes Nurul Azizah.

Diketahui, Kombes Nurul Azizah telah diamanahkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai polisi wanita (polwan) pertama yang menempati posisi juru bicara (jubir) Polri soal kasus penembakan yang melibatkan Ferdy Sambo dan menewaskan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Sebelumnya, Kombes Nurul Azizah awalnya hadir dalam uji balistik laboratorium forensik yang dilakukan pada Senin, (01/08/2022) lalu di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta hingga kehadirannya pun berhasil mencuri perhatian masyarakat.

Alasan Terpilih Jadi Jubir

Alasan Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengamanahkan Kombes Nurul Azizah menjadi juru bicara Polri, lantaran dirinya diketahui telah mempunyai segudang prestasi.

Riwayat Pendidikan dan Perjalanan Karier Kombes Nurul Azizah 

Kombes Pol. Dr. Nurul Azizah, S.IK, M.Si ini merupakan putri daerah Semarang, Jawa Tengah yang menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Bintara Polwan pada tahun 1991 lalu.

Kegigihannya dalam menimba ilmu yang lebih tinggi membuatnya memilih untuk melanjutkan pendidikannya di jenjang D3 Ilmu Kepolisian dan Setukpa. 

Usai menyelesaikan pendidikannya di Setukpa, Kombes Nurul lulus dengan mendapatkan pangkat inspektur polisi dua (Ipda).

Prestasi yang kembali ditorehkannya usai menyelesaikan pendidikan adalah penempatan kerjanya sebagai Perwira Pertama Staf Personel di Mabes ABRI.

Di tahun 2000, Kombes Nurul pun ditempatkan sebagai Staf Perencanaan Umum dan Keuangan Mabes Polri. 

Pada penempatan inilah, Kombes Nurul sering dilibatkan dalam banyak kasus dan pengembangan internal Polri.

Performanya sebagai anggota Polri pun terus meningkat hingga di tahun 2005, pangkatnya naik menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP).

Empat tahun setelahnya, tepatnya pada tahun 2014, Kombes Nurul kembali naik pangkat menjadi Komisaris Polisi (Kompol). 

Ia pun ditugaskan di Polda Metro Jaya. Ia pun kembali naik pangkat menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). 

3 tahun setelahnya, ia diangkat menjad Kasubbag Monevtala Rolemtala Srena Polri.  

Tahun 2019, Kombes Nurul resmi diangkat menjadi Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri.

Jabatan terakhir yang pegang oleh Kombes Nurul adalah Ketua Program Studi S3 Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).

Riwayat pendidikan Kombes Nurul juga menjadi salah satu faktor pendukung dalam karirnya. Kombes Nurul diketahui menyelesaikan pendidikan S2 nya di Universitas Indonesia pada tahun 2012. 

Ia pun melanjutkan pendidikan S3 nya di Universitas Negeri Jakarta dan mendapatkan gelar doktornya pada tahun 2017.

Kombes Nurul sendiri dialihtugaskan oleh Kapolri lewa surat ST/1214/VI/KEP/2022 tanggal 21 April 2022 tentang pemberitahuan dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.