Sosok pengacara mendiang Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak turut menjadi sorotan dalam kasus penembakan yang dialami almarhum kliennya.

Di balik kegigihan sang pengacara dalam menguak kebenaran kasus ini, ternyata ada kisah pilu dalam kehidupan pribadinya.

Rupanya, anak dan istri Kamaruddin Simanjuntak pernah dibakar hidup-hidup. Hal itulah yang membuatnya seolah tak takut menghadapi kasus apapun.

Kariernya sebagai pengacara melejit dan sering menangani berbagai kasus besar, seperti korupsi Wisma Atlet dan Hambalang hingga projek e-KTP.

Kamaruddin juga pernah membela Rachmawati Soekarnoputri saat berseteru dengan Fadlan Muhammad di tahun 2016.

Saat membela putri Soekarno itulah, Kamaruddin mengalami berbagai teror di hidupnya.

"Masih ingatkan waktu itu kan istri saya dibakar di mobil waktu saya bela putri Soekarno? Tahun 2016 siapa yang ingat?" ujar Kamaruddin Simanjuntak, dikutip dari Sosok.id, Jumat (26/08/2022).

Saat itu, anak dan istri Kamaruddin dibakar di jalan dekat rumah kala dirinya tengah vokal membela kliennya.

"Waktu saya bela putri Soekarno dulu, saya lagi bicara seperti ini di hadapan rapat itu membela tersangka itu, istri saya baru jalan 400 meter dari rumah, dibakar hidup-hidup istri saya sama anak saya, jadi saya udah enggak takut," jelas Kamaruddin Simanjuntak.

Untuk itu, dalam menghadapi kasus Brigadir Yosua yang melibatkan sejumlah petinggi Polri, Kamaruddin mengaku tak takut dan terus berjuang membela korban.

"Makanya, istri saya saja sudah dibakar hidup-hidup di dalam mobil, faktanya masih selamat. Saya sudah (diancam dibunuh), ada yang dikasih uang Rp11 miliar untuk membunuh saya waktu 2011. Waktu saya buka Wisma Atlet yang berujung e-KTP, saya masih selamat. Jadi untuk apa kita takut?" pungkas Kamaruddin Simanjuntak.