Ilustrasi wanita makan siang di meja kerja. (Shutterstock/Edited By HerStory)
Apakah kamu biasa makan dengan buru-buru Moms? Jika iya, sebaiknya segera hilangkan kebiasaan tersebut.
Sebab, kebiasaan makan terlalu cepat bisa memberikan dampak buruk untuk kesehatan. Tak hanya itu, makan terlalu cepat juga bisa menimbulkan sejumlah penyakit yang berbahaya.
Apa saja? Berikut penjelasan selengkapnya.
Saat sedang makan, otak kita membutuhkan waktu untuk memproses sinyal kekenyangan. Jika kalian makan dengat cepat, maka otak akan sulit untuk memprosesnya dan membuat kalian makan dengan jumlah yang lebih banyak.
Jika dilakukan terus-menerus, asupan kalori yang berlebih ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Kebiasaan makan dengan terburu-buru bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Sebab, makan terlalu cepat dapat menyebabkan risiko resistensi insulin yang lebih tinggi, yang ditandai dengan kadar gula darah dan insulin yang tinggi.
Makan dengan cepat dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, yang dapat berujung pada penyakit jantung dan stroke. Orang yang makan dengan cepat cenderung memiliki lingkar pinggang yang besar dan kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah, yang dapat memicu penyakit jantung.
Makan terlalu cepat bisa menyebabkan gastritis erosif atau peradangan yang menggerogoti lapisan perut. Peradangan ini bisa menyebabkan kerusakan yang ringan hingga tukak yang dalam.
Seseorang yang makan terlalu cepat biasanya tidak mengunyah dengan benar, sehingga berisiko tersedak.
Kejadian tersedak ini tidak boleh dianggap remeh, karena dapat iritasi tenggorokan, kerusakan tenggorokan, hingga kematian akibat sesak napas.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: