Menu

Hasil Otopsi Ulang Brigadir J Ditolak, Kamaruddin Simanjuntak: Pengaruh Mafia, Terlalu Banyak Makan Uang Haram

29 Agustus 2022 12:30 WIB
Hasil Otopsi Ulang Brigadir J Ditolak, Kamaruddin Simanjuntak: Pengaruh Mafia, Terlalu Banyak Makan Uang Haram

Komaruddin Simanjuntak, Pengacara Brigadir J

HerStory, Jakarta —

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menduga kuat kalau ada hal yang janggal, bahkan disebutnya ada campur tangan mafia di Mabes Polri, terutama dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J.

Hal itu diungkapkannya, usai dirinya mengalami hal yang aneh setelah hasil otopsi ulang Brigadir J sudah keluar. 

Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan hal tesebut dalam video yang tayang di kanal Youtube Refly Harun, Sabtu (27/08/2022) lalu.

Ia menceritakan, dalam otopsi ulang tersebut, keluarga mengutus dua dokter.

Dua dokter tersebut ditugaskan untuk mengitkurti proses otopsi yang dilakukan di RSUD Sungai Bahar, Jambi.

Setelah otopsi ulang rampung, kedua dokter dimaksud langsung memberikan laporan perihal otopsi ulang Brigadir Joshua.

“Hasil kerjanya saya potret, kemudian saya minta notariskan (datanya),” ucap Kamaruddin, seperti dikutip HerStory dari sindikasi Fajar.co.id, Senin (29/08/2022).

Setelah diperiksa Kamaruddin, dua keterangan dari dua dokter itu ternyata hasilnya sama.

“Setelah itu kita pulang ke Jakarta. Saya antar (2 data dari dokter) ke Bareskrim,” terangnya.

Nah, saat di Bareskrim itulah Kamaruddin menilai mulai ada kejanggalan.

lanjut baca artikel ini di halaman selanjutnya yuk

“Penyidiknya terima ini bukti, setelah diterima entah dibawa kemana saya tidak ngerti,” ungkap Kamaruddin.

“Apa dibawa ke toilet atau dibawa kemana, gak ngerti,” sambungnya.

Namun kemudian penyidik itu kembali bersama perwira menengah dan menyatakan Hasil Otopsi Ulang itu tak bisa diterima.

“Pulang-pulang bawa teman perwira menengah. ‘Bang, buktinya ditolak, bang. Karena yang diterima bukti dari dokter forensik’,” beber Kamarddin menirukan penyidik.

Hal itulah yang membuat Kamaruddin mengaku heran. Semestinya, data dari dua dokter utusan keluarga Brigadir Joshua, harusnya bisa diakui.

“Kami mengirimkan duta (dokter) dua orang. Ini hasil penguatan mereka,” heran dia.

“‘Mohon maaf, bang, pimpinan kita tidak bisa menerima’,” tutur Kamaruddin menirukan perwira menengah tersebut.

Karena data dua dokter tersebut ditolak, Kamaruddin yakin hasil visum mengikuti hasil otopsi pertama.

“Saya sudah berpikir bergitu, karena ini data yang begitu akurat kok ditolak,” herannya lagi.

“Maka saya sebarlah ini ke media sosial. Pokoknya masyarakat harus tahu,” sambungnya.

Menurut Kamaruddin, penolakan ini cukup aneh dan ia meyakini ada pengaruh mafia di dalamnya.

“Saya semakin yakin ini pengaruh mafia, terlalu banyak makan uang haram,” ucap Kamaruddin.

“Maka, mulailah saya berpikir kenapa polisi kayak begini?” tandasnya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Fajar

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Fajar. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Yolanda Bonnita

Artikel Pilihan