Ilustrasi mandi air hangat. (Freepik/Edited by HerStory)
Rutin melakukan hubungan intim dengan pasangan, menjadi salah satu kunci harmonisnya rumah tangga. Moms yang beragama Islam, tentu sudah paham bukan perihal mensucikan diri usai melakukan hubungan ranjang dengan suami?
Ya, melakukan mandi junub atau mandi hadas besar hukumnya wajib dilakukan setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan. Mungkin, Moms masih sering keliru bagaimana melakukan mandi junub yang benar dan tepat. Simak terus artikel berikut ya!
Mandi wajib hukumnya fardhu, yang bertujuan untuk mensucikan diri dari hadas besar. Dalil yang mewajibkan seseorang mandi junub terdapat dalam Al-Qur'an Surah Al-Maidah ayat 6:
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah.."
Penceramah Ustaz Muhammad Habsyi menyebutkan dua perkara yang harus terpenuhi saat mandi junub.
"Pertama, niat. Kemudian yang kedua mengalirkan air ke seluruh anggota badan. Kalau itu sudah dilakukan, maka sudah dinyatakan cukup. Sah," kata Ustaz Muhammad Habsyi, dilansir dari JPNN.com, Selasa (30/8).
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.