Pasangan yang baru saja menikah rentan terjadi konflik rumah tangga. Awal pernikahan adalah masa dimana kamu dan suami mengalami proses penyesuaian karena baru saja tinggal bersama. Kamu akan mengenal lebih dalam tentang pasanganmu dan ia akan menunjukan sisi sebenarnya yang harus siap kamu terima apa adanya. 

Selama proses penyesuaian tersebut kamu akan mengalami pertengkaran. Pertengkaran tak selamanya berdampak negatif, tapi justru bisa membuat hubunganmu dan suami jadi makin erat. Merangkum dari berbagai sumber, Jumat (9/10/2020) berikut beberapa hal yang jadi pertengkaran suami istri di tahun pertama pernikahan.

1. Keuangan

Dalam kehidupan rumah tangga, keuangan suami dan istri sering kali bercampur berbeda saat pasangan belum menikah. Pencampuran pendapatan yang tak dikelola dengan baik bisa juga jadi penyebab pertengkaran dalam rumah tangga. Oleh karena itu, sebaiknya rencana keuangan disusun terlebih dahulu sebelum pernikahan agar tak terjadi pertengkaran suami istri. Pada akhirnya, pasangan dalam rumah tangga merupakan partner dalam hidup keduanya, sehingga kerja sama akan pemenuhan finansial pun perlu direncanakan dengan baik oleh suami dan istri.

2. Keluarga masing-masing

Menikah bukan hanya antara kamu dan pasanganmu saja, tapi juga dengan keluarga masing-masing. Di tahun pertama, setidaknya kamu harus bertengkar dengan pasanganmu tentang bagaimana prilaku keluarga masing-masing pada pasanganmu. Jika saudaramu tak cocok dengan pasanganmu, maka kamu harus mencari cara agar mereka jadi cocok. Yang jelas, kamu harus menyatukan keluargamu dengan pasanganmu dan sebaliknya.

3. Seks

Hubungan seksual dengan pasangan merupakan sebuah kenikmatan tersendiri dalam berumah tangga. Namun, kenikmatan tersebut hanya bisa tercapai ketika pasangan mempunyai pandangan yang sama terhadap seks itu sendiri. Frekuensi, jumlah, hingga variasi dalam berhubungan seksual sudah seharusnya menjadi bahan diskusi bersama oleh pasangan, agar tak berpotensi memunculkan konflik rumah tangga.

4. Anak

Memiliki anak bukan perkara mudah. Bukan juga harus langsung memiliki anak di tahun pertama pernikahan. Kamu tentu harus mempersiapkan diri dan segala sesuatunya sebelum kamu dan pasanganmu memutuskan untuk memiliki anak. Jika kamu dan pasanganmu tak melakukan pertengkaran tentang hal ini, maka kamu juga akan kehilangan planning tentang bagaimana kamu akan menghidupi anakmu nanti. Jangan lupakan jumlah anak karena itu juga berpengaruh.

5. Pekerjaan rumah

Suami bertanggung jawab menafkahi, sedangkan istri bertanggung jawab membesarkan anak, menyelesaikan pekerjaan rumah, hingga memenuhi kebutuhan suami. Namun, pandangan tersebut sudah tak lagi berlaku. Suami dan istri merupakan partner dalam kehidupan sehingga semuanya pun perlu diselesaikan dengan kerja sama. Baik persoalan nafkah, membesarkan anak, maupun pekerjaan rumah seperti menyapu dan mengepel. Sayangnya, banyak pasangan yang tak memiliki pandangan seperti itu. Padahal, memiliki pandangan yang sama bisa mengurangi potensi adanya pertengkaran dalam rumah tangga. 

Baca Juga: Gemes Banget! Ini 3 Tanda Suami Cemburu pada Istri, Nomor 2 Agak Nyebelin!