Banyak anggapan keliru bahwa konsumsi telur mentah dapat meningkatkan kadar protein dan stamina tubuh. Namun, pakar gizi dari UGM, dr. Toto Sudargo, menegaskan bahwa ada dampak buruk bagi kesehatan jika mengonsumsi telur yang mentah.

Berdasarkan International Journal of Food Sciences and Nutrition yang terbit pada 2004, dijelaskan bahwa penyerapan protein oleh tubuh lebih banyak didapatkan jika mengonsumsi telur matang. 

Pada keadaan mentah, protein dari telur yang diserap hanya sebesar 50 persen. Sedangkan dalam keadaan telur telah matang, tubuh mampu menyerap protein dari telur sebesar 90 persen.

Tak hanya itu, ada risiko infeksi bakteri Salmonella yang menembus cangkang dan masuk ke putih telur. Risiko ini semakin besar jika seseorang mengonsumsi telur mentah yang gak bersih.

Dokter Toto menjelaskan bahwa telur sarat akan kandungan gizi dan vitamin, yaitu vitamin A dan vitamin D. Selain itu, telur juga memiliki kandungan protein, lemak, omega 3, omega 6, kalsium, fosfor, potassium, sodium, dan juga kolesterol.

Namun, kandungan tersebut dapat hilang jika proses memasaknya salah. Agar kandungan gizi telur tetap terjaga adalah dengan memasaknya dalam suhu yang stabil dan tidak terlalu lama, baik dalam kondisi direbus maupun digoreng.