HerStory, Bogor —

Beauty, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mendefinisikan penyakit kronis sebagai kondisi yang 1 tahun atau lebih dan membutuhkan perhatian medis yang berkelanjutan.

Terkait hal itu, Dr. Tomi Mitchell, seorang dokter keluarga bersertifikat dengan strategi kesehatan holistik, mengatakan, membuat pilihan yang sehat adalah salah satu hal terbaik yang dapat  kita lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit kronis ini, Beauty,

Nah, untuk membantumu membuat keputusan berdasarkan informasi, berikut adalah 6 pilihan gaya hidup yang meningkatkan risiko penyakit kronis, sebagaimana dikutip dari Eat This, Rabu (31/8/2022).

1. Merokok

Dr. Mitchell berkata, merokok adalah salah satu hal paling berbahaya yang dapat kamu lakukan pada tubuh. Merokok adalah salah satu penyebab utama kematian yang dapat dicegah.

Selain risiko kanker paru-paru yang terkenal dan penyakit pernapasan lainnya, merokok meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kondisi lainnya. Dan itu hanya efek jangka pendek. Studi. Telah menunjukkan bahwa perokok lebih cenderung mati sebelum waktunya daripada bukan perokok dan berhenti merokok dapat menambah bertahun-tahun dalam hidup, Beauty. 

2. Obesitas

Dr. Mitchell mengatakan, kelebihan berat badan atau obesitas bukan hanya masalah kosmetik. Ini juga meningkatkan resikomu mengembangkan beberapa kondisi kesehatan yang parah, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan jenis kanker tertentu.

Untungnya, ada hal -hal yang dapat kita lakukan untuk membalikkan keadaan. Menjaga berat badan yang sehat memang membutuhkan kerja keras. Tapi hasilnya kamu tak hanya akan terlihat dan merasa lebih baik tetapi juga menikmati pengurangan risiko mengembangkan masalah kesehatan terkait obesitas. 

Kelebihan berat badan atau obesitas juga meningkatkan risiko terkena beberapa kondisi kesehatan yang parah, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan jenis kanker tertentu. Mengambil langkah -langkah untuk menurunkan berat badan dapat berdampak signifikan pada kesehatanmu, lho Beauty!

3. Tak cukup olahraga

Dr Mitchell mengingatkan, olahraga teratur adalah salah satu hal terpenting yang dapat kamu lakukan untuk kesehatan. Olahraga membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, memperkuat tulang dan otot, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Selain itu, olahraga telah terbukti menjadi dampak kesehatan mental, mengurangi tingkat stres dan kecemasan secara positif. Namun, jika kamu tak mendapatkan cukup olahraga, maka kamu berisiko lebih tinggi untuk mengidap beberapa penyakit kronis. Misalnya, orang yang tidak aktif lebih cenderung mengembangkan tekanan darah tinggi, tipe 2 Diabetes, dan osteoporosis.

Selain itu, jika kamu takmendapatkan olahraga yang cukup, kamu berada pada risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Bertujuan setidaknya 30 menit aktivitas intensitas sedang hampir setiap hari dalam seminggu. 

4. Minum alkohol berlebih

Berdasarkan. Dr. Mitchell, minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena beberapa penyakit kronis. Ini karena konsumsi alkohol dapat menyebabkan racun dalam tubuh, merusak sel dan organ. Selain itu, konsumsi alkohol dapat mengganggu kemampuan tubuh menyerap dan memproses nutrisi dengan benar. 

Tentu ini dapat mengakibatkan kekurangan yang dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Akhirnya, konsumsi alkohol juga dapat mendehidrasi tubuh, yang mengarah ke beberapa masalah seperti sakit kepala, kelelahan, dan kulit kering. Semua faktor ini berkontribusi pada peningkatan risiko terkena penyakit kronis.

5. Paparan asap rokok

Dr. Mitchell menjelaskan, paparan asap rokok juga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan kanker paru -paru. Jika kamu tinggal dengan seseorang yang merokok, sebaiknya segera ambil langkah -langkah untuk mengurangi paparan asap. 

Ingat Beauty, pilihan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risikomu mengembangkan penyakit kronis. 

6. Stres

“Stres adalah bagian normal dari kehidupan, stres kronis dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda," kata Dr. Mitchell. 

Saat berada di bawah tekanan konstan, tubuh akan melepaskan hormon seperti kortisol dan adrenalin. Hormon -hormon ini dirancang untuk membantumu merespons bahaya, tetapi jika dilepaskan terlalu sering, mereka dapat merusak pembuluh darah, jantung, dan otak. 

Seiring waktu, ini dapat mengarah untuk kondisi seperti penyakit jantung, stroke, kecemasan, dan depresi. Selain itu, stres kronis dapat menekan sistem kekebalan tubuh, membuat kamu lebih rentan terhadap pilek dan penyakit lainnya. Jika kamu terus-menerus merasa kewalahan, penting untuk menemukan cara untuk mengelola tingkat stresmu, Beauty. Latihan, teknik relaksasi, dan terapi dapat membantu mengurangi efek fisik dan mental stres. 

Baca Juga: Alami Hal Tak Biasa, Inul Daratista Akui Pernah Muntah Darah dan Idap Penyakit Misterius! Ada Apa?

Baca Juga: Waspada! Gak Banyak yang Tahu, Ini 4 Gejala Diabetes yang Wajib Diketahui, Nomor 2 Sering Disepelekan!