Beberapa waktu lalu, mantan keluarga kerajaan Inggris, Pangeran Harry serta istrinya Meghan Markle melayangkan sebuah gugatan kepada pengadilan di California terhadap seorang fotografer paparazzi. Mereka melayangkan gugatan karena fotografer tersebut mengambil foto wajah putra mereka, Archie Harrison Mountbatten-Windsor dengan illegal.

Diketahui, paparazzi tersebut mengambil gambar Archie dengan menggunakan drone. Gugatan yang diajukan pada Kamis, 23 Juli 2020 tersebut sudah masuk pada bagian tuduhan “gangguan terus menerus” dalam privasi Archie yang masih berusa 14 bulan di rumah mereka di Los Angeles, Amerika Serikat.

Pasangan tersebut buka suara mengenai kejadian ini dan mengatakan bahwa mereka sudah menempuh jalur hukum untuk melindungi Archie setelah mengklaim bahwa paparazzi tersebut sudah menerbangkan sebuah drone ke dalam rumah mereka dan melubangi pagar rumah untuk mengambil gambar.

Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa paparazzi ini memberikan keterangan yang salah pada foto Archie saat berada di halaman belakang yang mengatakan bahwa anak tersebut sedang berada di tempat umum.

“Duke dan Duchess of Sussex mengajukan gugatan ini untuk melindungi hak privasi anak laki-laki mereka di rumah tanpa gangguan fotografer, dan untuk mengungkap serta menghentikan mereka yang mencari keuntungan dari tindakan ilegal ini," kata pengacara Michael Kump dikutip dari Daily Mail.

Meghan, Harry, dan juga Archie diketahui tinggal di sebuah rumah mewah produser Hollywood Tyler Perry yang memiliki harga 18 Juta Dollar atau sekitar Rp 262,8 M. Rumah tersebut beralamat di Beverly Ridge dan sudah menetap di sana dari bulan Maret yang lalu.

Kini, gugatan tersebut sudah dicabut oleh Meghan Markle dan juga pangeran Harry. Dokumen pengadilan mengatakan agensi foto X17 telah menyetujui untuk menghentikan pendistribusian foto yang menunjukkan Archie bersama nenek dan juga sang ibu di taman rumah serta memberikan foto asli serta kopinya.

Selain itu, X17 juga meminta permohonan maaf kepada keluarga Harry dan juga Meghan.

“Kami minta maaf kepada Duke dan Duchess of Sussex dan putra mereka atas ketidaknyamanan yang kami sebabkan,” kata X17 dalam sebuah pernyataan. 

“Kami salah karena menyebarkan foto ini dan berjanji enggak akan mengulainya lagi,” lanjut X17.