Eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menangis saat mengetahui ada salah seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dipukuli saat demo oleh aparat kepolisian. Dalam pengakuannya, mahasiswa berinisial ARN ini mengatakan, ia ditangkap dan dipukuli hingga gagang kacamata miliknya patah. Tak hanya itu, ARN juga mengatakan ia dipaksa untuk mengaku sebagai provokator.

Menanggapi hal tersebut, Susi Pudjiastuti seolah menuangkan kesedihannya lewat cuitan di laman Twitternya, pagi ini, Senin (12/10/2020). Ia tampak membalas sebuah cuitan tentang berita mengenai pengakukan mahasiswa tersebut yang dipukuli oleh aparat kepolisian saat berunjuk rasa menolak disahkannya  Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Bertengger sembilan emoticon tanda menangis dalam cuitannya itu. Wanita berusia 55 tahun ini seakan tak percaya dan bersedih melihat perlakuan aparat kepolisian di tengah demontrasi mahasiswa yang terjadi beberapa waktu lalu.

????????????????????????????????????

— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) October 11, 2020