Menu

Cek, Ini 6 Kebiasaan Minum ‘Paling Buruk’ untuk Hati Menurut Ahli Gizi, Camkan Baik-baik Ya Beauty!

06 September 2022 08:55 WIB
Cek, Ini 6 Kebiasaan Minum ‘Paling Buruk’ untuk Hati Menurut Ahli Gizi, Camkan Baik-baik Ya Beauty!

Ilustrasi Fatty Liver (Freepik.com/EditedByHerstory)

HerStory, Bogor —

Beauty, organ hati bak pahlawan tanpa tanda jasa tubuh karena sangat mendukung kesehatan kita sepenuhnya. 

Dari detoksifikasi, menyimpan nutrisi, hingga menyaring darah, hati memegang banyak tanggung jawab untuk menjaga kita tetap sehat. 

Dan sementara banyak orang tak abai dengan kesehatan hati, menjaga kesehatan organ ini adalah salah satu hal terpenting yang dapat kita lakukan jika ingin tubuh tetap berfungsi dengan baik.

Pilihan diet dan gaya hidup tertentu dapat membantu menjaga kesehatan hati termasuk menjaga berat badan yang sehat, berpartisipasi dalam aktivitas fisik, dan memasukkan serat dalam makanan.

Dan dalam hal kebiasaan minum, sayangnya dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan hati dari waktu ke waktu.

Jadi, jika kamu fokus untuk menjaga kesehatan hati dalam kondisi prima, fokus pada kebiasaan minum tertentu adalah salah satu langkah menuju kesuksesan. 

Jika kamu ingin memulai menjaga kesehatan hati, berikut adalah 6kebiasaan minum terburuk untuk hati yang wajib kamu tinggalin, Beauty, sebagaimana dikutip dari laman Eat This.

1. Sering minum alkohol

Hati memainkan peran penting dalam memecah alkohol. Tetapi jika kamu minum lebih banyak alkohol daripada yang dapat ditangani oleh organ ini, jangan heran kalau perlahan-lahan hatimu rusak, Beauty.

Bahkan dalam waktu singkat, hatimu dapat mengalami penumpukan timbunan lemak setelah minum berlebihan, dan itu dapat berkembang menjadi efek yang lebih buruk dari waktu ke waktu.

Tak masalah apakah kamu seorang pecinta anggur, pecinta wiski, atau pemabuk bir, karena alkohol akan menyebabkan kerusakan pada hati, apa pun sumbernya. 

Kuncinya adalah membatasi konsumsi alkohol hingga maksimal 1 minuman beralkohol per hari untuk wanita dan dua minuman untuk pria. Tentu saja, jika kamu melewatkan alkohol sama sekali, itu lebih baik!

2. Meminum soda dengan tambahan gula

Memasukkan terlalu banyak gula dalam minuman dapat menyebabkan hati mengalami penumpukan lemak, yang menyebabkan beberapa efek buruk dalam hal fungsi hati. 

Soda biasa dikenal sebagai bom gula, dan data menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis secara teratur dikaitkan dengan risiko penyakit hati berlemak yang lebih besar, terutama pada individu yang kelebihan berat badan dan obesitas. 

Kabar baiknya adalah bahwa asupan soda diet tak terkait dengan tindakan penyakit hati berlemak.

3. Melewatkan minuman yang mengandung antioksidan

Jus buah 100%, terutama jus delima dan jeruk, mengandung polifenol yang dapat mengurangi stres oksidatif dan berperan dalam melindungi hati dari berkembangnya penyakit hati berlemak

Faktanya, hasil dari sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang minum jus delima atau jeruk setiap hari selama 12 minggu mengalami peningkatan penanda fungsi hati dan kapasitas antioksidan total, yang berarti bahwa tindakan sederhana ini dapat mendukung kesehatan hati.

4. Ketagihan minuman energi untuk dorongan

Minuman energi sarat dengan bahan-bahan yang menjanjikan untuk memberimu banyak energi. Tapi menenggak minuman ini terlalu sering telah dikaitkan dengan cedera hati akut.

Ingatlah bahwa kafein tak mungkin menyebabkan cedera hati, jadi kopi dan teh tampaknya baik-baik saja. 

Kekhawatiran muncul ketika minuman energi kafein dikonsumsi secara berlebihan, berkat tingginya jumlah kafein, gula, dan bahan-bahan lain yang, dalam kombinasi, tidak ramah kesehatan hati.

5. Meminum susu murni bukan rendah lemak

Menurut data yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh tak membantu hatimu sehat,, karena makan berlebihan lemak jenuh meningkatkan akumulasi lemak di hati. 

Satu cangkir susu murni mengandung 4,5 gram lemak jenuh, yaitu sekitar 20i kebutuhan harian orang dewasa.

Mengganti susu utuh dengan versi rendah lemak atau bebas lemak dapat membantumu mengurangi asupan lemak jenuh, dan mungkin membantu memberi hatimu cinta ekstra jika kamu seorang pecinta susu.

6. Gak minum cukup air putih

Tentu, saran untuk minum air bukanlah hal yang glamor, tetapi memasukkan H2O kuno alias air putih ke dalam diet apat membantu mendukung kesehatan hatimu secara alami.

Dan data terbaru menunjukkan bahwa asupan air yang lebih tinggi terkait dengan risiko yang lebih rendah mengalami penyakit hati berlemak non-alkohol. 

Baca Juga: Waspada Gejala Penyakit Hati Berlemak, 4 Perubahan di Kulit Ini Bisa Jadi Tanda Peringatan Serius Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.