Menu

Penelitian Klaim Orang Berotot Memiliki Kekebalan Tubuh yang Kuat, Benarkah?

13 Oktober 2020 17:30 WIB
Penelitian Klaim Orang Berotot Memiliki Kekebalan Tubuh yang Kuat, Benarkah?

Pria dan wanita yang berotot. (pinterest/freepik

HerStory, Jakarta —

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang memiliki memiliki banyak otot dapat terhindar dari infeksi penyakit. Hal tersebut sesuai dengan penelitian baru yang menemukan bahwa massa otot membantu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh saat melawan parasit yang dapat menyebabkan penyakit.

Penemuan ini muncul di tengah pandemi COVID-19 yang diketahui menyerang orang dengan sistem kekebalan lemah. Pakar kesehatan telah menginformasikan pentingnya diet sehat dan aktivitas fisik untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam memblokir penyakit atau mencegah komplikasi serius.

Melansir laman Medical Daily (13/10/2020) studi yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances menemukan bahwa jaringan otot menyediakan tempat berlindung bagi sel-sel kekebalan saat melawan infeksi. Dengan berlindung, sel dapat istirahat dan terhindar dari kelelahan karena akan terus-menerut bertempur untuk melawan virus dan patogen lainnya.

Selama infeksi, tubuh bergantung pada sel-T untuk mengidentifikasi dan membunuh penyerang asing. Namun, sel-sel ini juga berisiko kelelahan. Saat sel-T kelelahan tentu akan mengurangi fungsinya dan menyebabkan respons kekebalan yang melemah. Pengurangan fungsi sel-T juga menyebabkan cachexia, suatu kondisi yang melibatkan penurunan berat badan dan berkurangnya massa otot.

Baca Juga: Semua Ada di Dapur, Ini 3 Bahan Alami Buat Meningkatkan Imunitas Tubuh, Penasaran Kan Moms? Intip YUk!

Baca Juga: Biar Gak Gampang Sakit, Ini 3 Vitamin yang Harus Beauty Minum, Sudah Punya Belum Nih? Cuss Beli di Apotek

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.