Mantan pengacara Bharada Eliezer, Deolipa Yumara, sempat menghebohkan publik lantaran pernyataanya. Di mana, ia mengatakan soal adegan terlarang yang dilakukan oleh Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi saat berada di Magelang, Jawa Tengah.

Mulanya pengacara nyentrik itu itu menuding jika Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi melakukan adegan dewasa di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah. Keduanya diperegoki Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J). 

Panik karena ketahuan, Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi bersekongkol membuat cerita tak benar dengan memfitnah Brigadir J melecehkan Putri, mereka lantas menghasut Ferdy Sambo hingga akhirnya terjadi pembunuhan di komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hal ini disampaikan Deolipa ketika hadir menjadi bintang tamu di sebuah acara televisi nasional beberapa waktu lalu, Deolipa bilang semua pernyataannya  itu berdasarkan pengakuan Bhagara E ketika masih aktif menjadi kuasa hukumnya. 

Ketika dikonfirmasi ulang, Deolipa mengaku pernyataan bukan berdasarkan pengakuan Bharada Eliezer, tetapi hal itu hanya dugaan dari dirinya.

"Itu dugaan," kata Deolipa saat dikonfirmasi Populis.id pada Rabu (07/08/2022).

Baca Juga: Postingan Trisha Eungelica Diserbu Netizen usai Ferdy Sambo Batal Divonis Hukuman Mati dan Putri Candrawathi 'Dikorting' 10 Tahun Penjara