Ilustrasi ibu hamil yang mengalami keluhan tanda keguguran. (Freepik/senivpetro)
Moms, keguguran atau miscarriage adalah salah satu risiko yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil. Tanda-tanda keguguran pun tak boleh kamu abaikan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan perawatan yang disesuaikan dengan kondisi tubuh dan janin.
Menurut Mayo Clinic, 10 hingga 20 persen kehamilan yang diketahui berakhir akan dengan keguguran—tetapi persentasenya kemungkinan lebih tinggi karena fakta bahwa banyak yang terjadi pada awal kehamilan sehingga seorang wanita bahkan tidak menyadari bahwa dia hamil.
Dan dikutip dari Eat This, Senin (12/9/2022), berikut adalah sederer tanda utama dari keguguran yang paling umum, simak baik-baik ya, Moms
Rasa sakit bagian bawah perut saat sedang hamil adalah hal yang wajar di trimester pertama. Ini karena rahim yang membesar, otot ligamen yang meregang saat janin bertumbuh, dan perubahan hormon.
Bagian tubuh yang sering terasa sakit umumnya adalah area panggul, perut, dan punggung belakang bagian bawah.Namun, kondisi yang perlu diwaspadai adalah ketika sakit di bagian bawah perut sangat hebat sampai mengganggu aktivitas.
Pada kondisi yang sangat parah, sakit bagian bawah perut terjadi seperti kontraksi yang muncul setiap 5-20 menit sekali. Terkadang tanda keguguran bisa terjadi tanpa perdarahan dan hanya nyeri perut.
Salah satu gejala utama keguguran adalah pendarahan
"Tanda-tanda awal keguguran yang akan datang adalah pendarahan atau kram. Namun tak satu pun dari itu berarti bahwa keguguran tak dapat dihindari," kata Hugh S. Taylor, MD, ketua ilmu kebidanan, ginekologi dan reproduksi di Yale School of Medicine.
Jika salah satunya terjadi, maka kamu harus menemui dokter dan memantau kehamilan dengan USG dan tes darah, ya Moms.
American Pregnancy Association (APA) menjelaskan bahwa pendarahan dapat dimulai sebagai bercak ringan, atau lebih berat seperti aliran darah.
"Pendarahan terberat umumnya berakhir dalam tiga hingga lima jam sejak pendarahan hebat dimulai. Pendarahan ringan dapat berhenti dan mulai dalam satu hingga dua minggu sebelum benar-benar berakhir," tulis mereka.
Warna darah juga bisa bervariasi, tampak merah muda hingga merah hingga coklat. Darah merah adalah darah segar yang keluar dari tubuh dengan cepat. Darah coklat, sebaliknya, adalah darah yang sudah lama berada di dalam rahim.
"Anda mungkin melihat keluarnya warna bubuk kopi, atau hampir hitam, selama keguguran,” lanjutnya.
Jika kamu mengalami pendarahan, maka kamu harus segera menuju ke RS dan, Moms!
APA menambahkan bahwa lendir putih-merah muda yang berasal dari vagina dan jaringan dengan gumpalan seperti bahan yang keluar dari vagina adalah tanda-tanda keguguran lainnya.
Payudara sakit, mual, dan sensitif terhadap bau adalah tanda awal kehamilan. Jika kamu mengalami salah satu atau semuanya, dan kemudian tiba-tiba menghilang, APA menjelaskan bahwa itu bisa jadi karena keguguran.
Jika kamu mengalami kontraksi yang sangat menyakitkan terjadi setiap 5-20 menit, itu adalah tanda Anda mengalami keguguran, menurut APA.
Menurut NIH, kebanyakan wanita yang keguguran di awal kehamilan mereka biasanya tidak memerlukan perawatan apa pun.
Namun, jika ada jaringan yang tertinggal di dalam rahim, dokter dapat melakukan prosedur yang disebut dilatasi dan kuretase (D&C) atau meresepkan obat untuk mengangkat jaringan tersebut.
Dr Taylor mengatakan bahwa kebanyakan wanita akan hamil lagi setelah keguguran.
"Sayangnya keguguran terlalu umum terjadi. Dalam kebanyakan kasus, pasangan akan memiliki kehamilan normal di masa depan. Jika seseorang mengalami lebih dari satu kali keguguran, maka kita perlu mencari masalah yang mendasarinya,” paparnya.
Semoga informasinya bermanfaat, ya Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: