Ilustrasi anak sedang berlari. (Unsplash/Guillaume de Germain)
Anak yang aktif tentunya adalah hal yang baik. Namun, Moms harus menyadari bahwa pada kasus tertentu bisa saja anak menunjukkan tanda hiperaktif yang harus diwaspada.
Sebelumnya Moms harus memahami apa yang dimaksud dengan hiperaktif. Hal ini mengacu pada aktivitas anak yang berlebihan yang dilakukan secara terus menerus secara berulang dalam jangka waktu yang terlalu lama.
Ada beberapa tanda anak hiperaktif, yaitu:
Nah, untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa cara yang dapat Moms lakukan. Hal ini berguna untuk mengendalikan buah hati dengan cara yang tepat.
Yuk, cari tahu selengkapnya dalam artikel yang sudah Herstory rangkum berikut ini, Moms.
Anak yang hiperaktif cenderung sulit untuk berkonsentrasi. Oleh karena itu, Moms dapat membantunya untuk konsen dengan cara mengurangi distraksi, seperti sumber kebisingan serta tempatkan anak jauh dari jendela atau pintu. Usahakan untuk tak memaksa anak untuk duduk diam sebab ia cenderung akan merasa semakin gelisah.
Anak yang hiperaktif membutuhkan jadwa dan arahan dengan pola jelas dan terstruktur. Pasalnya ia cenderung mudah cemas jika tak tahu ingin melakukan apa. Oleh karena itu, sebaiknya atur jadwal untuk anak agar ia dapat belajar untuk melakukan sesuatu yang terstruktur.
Aktivitas fisik seperti olahraga merupakan cara yang baik untuk menjaga keseimbangan konsentrasi dan energi dalam tubuh anak yang hiperaktif. Kegiatan ini akan membantu anak dalam mengatur energi, lebih disiplin, dan mampu mengontrol diri dengan baik.
Itu dia beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk menangani anak yang hiperaktif. Semoga bermanfaat, Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: