Asisten rumah tangga Dara Arafah, Mursidah diketahui telah melakukan pencurian brankas uang bersama dengan kekasihnya, Sarpun. Namun siapa sangka, meski membantu Mursidah melancarkan aksinya ternyata ia telah memiliki tuangan. 

Sebagian uang hasil curian dari brankas milik Dara Arafah itu diberikan Sarpun kepada tunangannya. Kemudian, Sarpun juga menggunakan uang hasil curiannya untuk membeli motor dan handphone.

"Jadi dia (Sarpun) udah punya tunangan, memberi pada tunangannya sebesar Rp 5 juta rupiah untuk keperluan sehari-hari tunangan," ungkap Kombes Pol Endra Zulpan.

"Uang tersebut sebagian sudah digunakan oleh tersangka Sarpun membeli Kawasaki Ninja ZX senilai Rp 113 juta, membeli beberapa HP serta memberikan ke tunangannya," sambungnya.

Sebelumnya, polisi menyebut hubungan antara Sarpun dan Mursidah sebagai sepasang kekasih.

"Tersangka Mursidah alias Sri dan Sarpun alias Anwar ini sepasang kekasih," ungkap Kombes Pol Endra Zulpan.

Kombes Pol Endra Zulpan juga membeberkan pembagian tugas antara Mursidah dengan Sarpun saat melakukan aksi pencurian brankas milik Dara Arafah.

"Wanita atas nama Mursidah alias Sri umur 51 tahun pekerjaan ART korban. Perannya ambil brankas di rumah dan mengirimkannya pada tersangka satu lagi yang laki-laki nama Sarpun menggunakan travel," terang Kombes Pol Endra Zulpan.

"Tersangka Sarpun alias Anwar usia 38 tahun ini perannya menerima kiriman brankas dari travel dan membongkarnya dan mengambil isinya," sambungnya.

Karena kasus tersebut, Mursidah dan Sarpun terancam hukuman pidana maksimal 7 tahun penjara.

"Atas kejadian ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan secara intensif dan menetapkan mereka sebagai tersangka dengan Pasal 363 KUHP jo 55 KUHP pidana maksimal 7 tahun penjara," pungkasnya.