Menu

Cemburu Berlebihan Bisa Merusak Hubungan, Atasi dengan 5 Cara Jitu Ini Yuk!

16 Oktober 2020 20:00 WIB
Cemburu Berlebihan Bisa Merusak Hubungan, Atasi dengan 5 Cara Jitu Ini Yuk!

Ilustrasi sepasang suami-istri yang berpelukan (Unsplash/Gus Moretta)

HerStory, Jakarta —

Beauty, rasanya cemburu menjadi hal wajar dan kerap kali muncul dalam suatu hubungan. Misal, kamu merasa cemburu saat melihat ada wanita lain yang menyukai postingan pasangan di Instagram. Cumburu dari hal sesederhana itu saja bisa menimbulkan 'bencana' dalam hubungan. Dengan kata lain, cemburu bisa menjadi salah satu pemicu hancurnya suatu ikatan.

Saat cemburu berhasil menguasai hati dan pikiran, pasti muncul dalam benak rasa ingin 'membalasnya'. Beauty, cemburu itu memang bisa menghancurkan hubungan, tapi persoalannya kadang ada rasa enggan untuk mengatasi dan cenderung membiarkan cemburu itu menjadi-jadi.

Berikut ini HerStory rangkum cara jitu mengatasi cemburu menurut Psikoterapis Allison Abrams, seperti yang dikutip dalam laman Smart Parenting, Jumat (16/10/2020). 

Bedakan antara cemburu dan rasa iri

Kedua istilah ini digunakan secara bergantian, tapi memiliki emosi yang berbeda. Kecemburuan dapat dirasakan dalam hubungan apapun, enggak cuma dalam hubungan yang romantis aja, Beauty.

Di sisi lain, mungkin ada rasa iri yang muncul ketika orang lain mengambil sesuatu apa yang kamu inginkan atau miliki. Misalnya, seorang kolega mendapat promosi jabatan yang sebenaranya kamu inginkan selama ini, atau saat melihat teman pamer kemewahan di depanmu. Kamu cenderung merasa iri, bukan cemburu, dalam kedua sisi tersebut.

Hal ini juga berlaku dalam hubungan. Kamu harus bisa membedakan mana rasa cemburu, mana rasa iri terhadap pasangan yang muncul di benakmu.

Pahami kalau cemburu itu normal

Psikologis Ayala M Pines mengatakan, cemburu adalah reaksi terhadap anacaman yang dirasakan -nyata atau khayalan- terhadap hubungan yang berharga. Itulah mengapa penting untuk memahami reaksi yang muncul dalam diri, benar cemburu atau enggaknya.

"Seperti pengalaman emosional yang sulit lainnya, kecemburuan dapat menjadi pemicu untuk pertumbuhan, peningkatan kesadaran diri, dan memahami lebih baik tentang pasangan dan hubunganmu," jelas Pines.

Jangan biarkan dikuasai pikiran negatif

Karena merasa terancam, cemburu sering kali bercampur dengan kecurigaan dan rasa percaya yang kamu berikan ke pasangan pudar. Tanpa disadari, hal ini bisa membuat pikiranmu menjadi liar lho, Beauty.

"Apa dia selingkuh ya?" "Apa dia mau ninggalin aku?", dan pemikiran lainnya yang mengarah ke skenario terburuk.

Saat dihantui rasa cemburu, penting untuk melatih kewasapadaanmu, Beauty. Hadapi kenyataan yang ada dan berlatih mengendalikan emosimu. 

Hadapi pikiran negatif itu

Beauty, tanyakan pada diri sendiri, apakah kamu cemburu karena ancaman atau itu yang memang kamu rasakan?

Abrams mengatakan," Kalau kita cukup sering memikirkan sesuatu, kita mulai mepercayainya. Itulah mengapa penting untuk 'memeriksa fakta' pikiran kita dan enggak mempercayai semua yang kita pikirkan"

Intinya, kamu harus benar-benar memahami perasaanmu sendiri terlebih dulu. Setelah itu, hadapi pikiran-pikiran negatif dengan hal yang lebih positif.

Bersikap realistis

Cemburu yang datang enggak melulu karena ulah pasangan, terkadang hal ini juga datang dari diri sendiri. Hal ini karena kamu terlalu berekspektasi yang enggak realistis dengan hubungan yang tengah kamu jalani saat ini.

Menetapkan ekspektasi itu idealnya dilakukan bersama-sama. Kalau kamu berekpektasi terlalu tinggi atau enggak realisitis, itu tandanya kamu perlu penyesuaian lebih dalam dengan pasangan. 

Beauty, biarkan pasanganmu tahu siapa dirinya untuk menghindari rasa kecewa dan konflik dalam hubungan yang tengah kamu jalani bersamanya.

Semoga bermanfaat!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.