ilustrasi seorang anak bersama teman-temannya (pinterest/edited by herstory
Ketika sudah beranjak dewasa saja, kadang bersosialisasi jadi hal yang paling menakutkan untuk orang dewasa. Ternyata hal ini juga sama untuk anak kecil, segala aktivitas yang melibatkan orang lain sangat gak mudah untuk dilakukan.
Kendala dalam bersosialisasi yang dialami anak bisa disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya adalah si Buah Hati masih malu untuk tampil di depan umum dan membuat anak kembali menarik diri. Lantas, seperti apa penyebab anak sulit berbaur dengan lingkungannya? Yuk Moms, simak ulasan di bawah ini
Biasanya ketika pertama bertemu dengan teman baru, sebagian anak terkadang kesulitan untuk mengingat. Sang anak akan merasa cemas jika ditekan untuk mengingat informasi yang didapat beberapa waktu lalu.
Mengutip dari YourTango, yakinkan anak bahwa tak jadi masalah untuk diam selama beberapa saat di situasi tersebut jika sedang lupa. Salah satu penulis, Caroline Maguire, M.Ed., ACCG, PCCÂ menuturkan bahwa orangtua bisa memberi tahu kepada sang anak bahwa diri mereka bisa mengatakan sesuatu jika mereka memang perlu waktu untuk berpikir.
Faktor kedua mengapa anak sulit bersosialisasi yaitu adanya rasa malu yang berlebih. Saat merasa malu dengan teman yang baru ia kenal, anak akan kesulitan untuk sekadar menyahuti ucapan lawan bicara bahkan memulai sebuah percakapan.
Berdasarkan tinjauan Dr. Barbara Greenberg, Ph.D. sebagai seorang klinikal psikologi, rasa malu akan membuat anak sulit merasa nyaman. Akibatnya, anak akan menjauh dari lingkungan tersebut.
Mengutip ChildMind, Rachel Busman, PsyD sebagai seorang psikolog spesialis menangani anak-anak yang cemas, menuturkan bahwa ada perbedaan antara mereka yang pemalu dengan mereka yang memang tertutup dan lebih suka menghabiskan waktu sendiri.
"Anak-anak memiliki batasan sosial dan tingkat kenyamanan berbeda. Seorang anak yang lebih suka waktu tenang atau berada dalam kelompok kecil tidak serta merta menghindari anak-anak lain," ucap Rachel Busman, PsyD.
Ketika bertemu dengan teman baru sering kali rasa takut menyelimuti perasaan si Kecil. Rasa takut yang berlebihan membuat anak kesulitan untuk sekadar membuka mulut guna mengenalkan dirinya kepada teman-teman.
Biasanya, seorang anak jika bertemu dengan orang yang baru ia kenal, ia akan sulit untuk fokus dan lebih sibuk dengan pikirannya sendiri.
Peran orang tua ialah melatih anak dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengembalikan fokus mereka dan membuat mereka memahami orang disekitarnya. Menurut Caroline Maguire dalam laman YourTango, agar bisa terus melatih anak dan bantu mereka fokus saat bersosialisasi, mulailah dengan penerapan di lingkungan keluarga.
Itulah kelima penyebab anak sulit berbaur dengan lingkungan sekitarnya. Para orang tua di rumah harus bisa memahami ini, ya Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.