Menu

Gaungkan Kampanye Body Positivity, Marshanda Angkat Bicara Soal Body Shaming oleh Orang Terdekat

16 September 2022 12:03 WIB
Gaungkan Kampanye Body Positivity, Marshanda Angkat Bicara Soal Body Shaming oleh Orang Terdekat

Marshanda (Instagram/marshanda99)

HerStory, Jakarta —

Body shaming merupakan tindakan mengolok-olok orang lain dengan cara memberikan komentar negatif soal tubuh orang lain. Hal ini terjadi sebab tubuh seseorang dinilai tak memenuhi standar ideal.

Padahal, pada dasarnya tak ada standar khusus yang menentukan bagus atau enggaknya tubuh. Konsep ideal tersebut merupakan hasil konstruksi sosial yang diyakini benar dan dipercaya banyak orang.

Melunturkan kepercayaan soal tubuh ideal merupakan tubuh langsing semampai, munculnya gerakan body positivity. Gerakan ini berguna untuk mendorong setiap orang agar lebih mencintai bentuk tubuhnya.

Marshanda merupakan artis yang turut mengkampanyekan gerakan ini sejak setahun lalu. Melalui unggahan Instagram (7/2021), ia pernah membagikan foto bertajuk “My Body is Perfect and I Love It”.

Unggahan tersebut berisi foto Marshanda tanpa dipoles edit digital. Ia memamerkan bentuk tubuh dan menepis anggapan bahwa wanita cantik harus bertubuh cantik.

Tak hanya itu, belum lama ini Marshanda juga kembali menyuarakan tentang body positivity melalui karya film yang dibintanginya. Lewat “Gendut Siapa Takut?!” Marshanda memberikan dorongan kepada semua orang untuk lebih mencintai tubuhnya dan mengabaikan body shaming yang ada.

Meski begitu, ia mengakui bahwa body shaming merupakan tindakan yang mengakar dan sulit diubah. Apalagi, banyak orang yang berkedok bercanda saat melakukan penghinaan terhadap tubuh tersebut.

Tak hanya itu, ia tak memungkiri bahwa tindakan body shaming sering datang dari orang terdekat. 

“Kalau dari aku memang mungkin susah untuk merubah sebab banyak yang melakukan body shaming berkedok bercanda, bahkan anggota keluarga juga melakukannya,” ujar Marshanda saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat (15/9/2022).

Ia mengajak setiap orang untuk mengubah apa yang mampu diubahnya. Tak perlu berupaya keras untuk mengubah pandangan orang lain, sebab gerakan pertama yang harus dilakukan adalah mengubah apa yang ada di jangkauan diri sendiri.

“Sulit untuk merubah masyarakat dunia untuk tak melakukannya (body shaming). Oleh karena itu ubahlah apa yang kita bisa kita ubah dalam jangkauan kita. Jangkauan aku mungkin dari adanya spectrum lalu dengan ini (film ‘Siapa Takut Gendut?!’) cara aku mengubahnya,” tegasnya.

Baca Juga: Kerap Kena Body Shaming, Aurel Hermansyah Sempat Insecure dan Trauma dengan Omongan Netter: Orang Kok Jahat Banget Ya...

Baca Juga: Sempat Viral, Ternyata Marshanda Dipinang Cleora Beauty Jadi Brand Ambassador Lewat Wedding Campaign

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan