Kasus penembakan Brigadir J nampaknya masih terus jadi perbincangan hingga saat ini karena belum mendapatkan titik terang terkait yang sebenarnya terjadi pada tragedi tersebut.

Hal itu bisa terlihat  hingga saat ini mendiang Nopryansah Yosua Hutabarat nampaknya masih belum mendapatkan keadilan karena para pelaku yang sudah ditetapkan jadi tersangka masih belum mendapatkan vonis yang setimpal.

Tak ayal akibat dari hal itu, banyak pihak yang menyoroti kasus Brigadir J ini, salah satunya Ahmad Sahroni yang merupakan Wakil ketua Komisi III DPR RI.

Namun yang membedakan Ahmad Sahroni dengan pihak lainnya yang menyoroti kasus ini, Wakil ketua Komisi III DPR RI itu justru menyentil soal arwah mendiang Brigadir yang menurutnya masih bergentayangan karena tahu jika saat ini kebenaran yang terjadi di balik kasus penembakan dirinya itu masih belum terungkap.

Mengutip dari pemberitaan sindikasi konten Populis.id, menurut Ahmad Sahroni jika seandainya saja Brigadir J bisa dibangunkan selama 5 menit untuk bersaksi, menurutnya hal itu bisa lebih arif. Hal itu lantaran menurutnya di luaran sana yang koar koar hanya mengatakan yang mereka tahu saja.

"Kalau Yosua, ada orang pintar bisa dibangunkan untuk bersaksi saja selama 5 menit, itu kan lebih arif gitu," ujar Ahmad Sahroni, dikutip sindikasi konten Populis.id dari kanal Youtube Uya Kuya TV, Rabu, (14/9/2022).

"Cuma masalahnya sekarang mereka mengatakan ini mengatakan itu, cuma mereka-mereka aja yang tahu, kita nggak tahu," tambahnya.