HerStory, Jakarta —

Rutinitas sebelum memulai olahraga harus dilakukan jauh dari sebelum kamu menggunakan pakaian olahraga. Sama seperti hal lainnya, jika sebuah persiapan disiapkan dengan terburu-buru dan penuh kecerobohan, maka hasil yang kamu dapatkan juga enggak bisa dikatakan bagus.

Dalam hal olahraga, persiapan yang kurang baik bisa mengakibatkan cedera. Beauty enggak mau 'kan kalo rencana buat tubuh sehat malah jadi sakit?

Pokoknya, sebelum berolahraga, kamu terlebih dulu harus melakukan hal-hal ini dan memastikan kamu sudah siap untuk tubuh yang sehat.

Makan 

Makan sebelum berolahraga harus diperhatikan. Umumnya, mengkonsumsi sesuatu sekitar satu jam sebelum berolahraga akan memberikanmu energi yang cukup.

“Beberapa orang mengalami sakit perut saat mereka makan terlalu dekat dengan latihan,” kata Solano, C.S.C.S, Strength and Conditioning Specialist di UFC Gym Torrance, California.

Roti panggang dengan selai kacang adalah rekomendasi terbaik untuk dikonsumsi sebelum olahraga karena di dalamnya sudah terdapat karbohidrat, lemak, dan protein.

Untuk buah, disarankan buah pisang, apel dan jeruk.

Minum air mineral sekitar 600ml 

Meski kebutuhan manusia dalam memenuhi hidrasi berbeda dan tergantung pada usia, jenis kelamin, berat dan tinggi badan. Tetapi pedoman dari American Collage of Sport Medicine merekomendasikan untuk minum 20 oz atau kira-kira setara dengan 600ml sebelum olahraga.

Suplemen

Mengkonsumsi suplemen sebelum olahraga enggak menjadi keharusan, tapi penting untuk meningkatkan fokus dan memberikan dorongan energi.

Baiknya, suplemen dikonsumsi 30 menit sebelum berolahraga.

Buat playlist!

Terkesan sepele, tapi mendengarkan lagu termasuk bagian terpenting dari olahraga. Sudah banyak auto playlist untuk workout di beberapa aplikasi streaming lagu jika kamu enggak mau ambil pusing memilih lagu mana yang cocok untuk menemani kegiatan olahragamu.

"Secara psikologis, mendengarkan lagu atau daftar putar 'latihan'mu mungkin membuat kamu bersemangat," kata Solano. 

“Itu juga akan menutup suara musik yang kamu enggak suka yang diputar di gym.”

Penelitian telah menunjukkan bahwa nada yang jatuh antara 120-140 denyut per menit (BPM) adalah yang terbaik untuk olahraga.

Baca Juga: Sambut Hari Kartini, NEUTROGENA Dukung Turnamen Cricket Putri Berkembang di Indonesia, Seru Abis!

Baca Juga: Lebaran Pasti Bikin Pangling! Ini 5 Rekomendasi Channel YouTube untuk Pemula Workout di Rumah, Makin Sehat dan Menyenangkan!