HerStory, Jakarta —

Kasus Carding yang dilakukan oleh tiga oknum pelaku pembobolan kartu kredit turut menyeret sejumlah artis dan selebgram Tanah Air. Sebelumnya pihak Kepolisian Jawa Timur telah mengamankan tiga otang tersangka di antaranya SG, FD, dan juga MR.

Berkedok agen travel, ketiganya melancarkan aksi tersebut lewat akun Intagram, @tiketkekinian. Di mana tiket pesawat dan hotel yang dijual ialah hasil dari pembobolan kartu kredit atau carding.

Adapun sejumlah artis dan selebgram yang terseret, lantaran mereka mempromosikan atau endorse jasa travel tersebut.

Sejauh ini ada tujuh nama artis dan selebgram yang ikut tersandung dalam kasus carding tersebut, di antaranya ialah Gisella Anastasia, Jessica Iskandar, Tyas Mirasih, Boy William, Ruth Stefanie, Sarah Gibson, hingga Awkarin.

Baca Juga: Masih dalam Keadaan Berkabung, BCL Justru Dapat Komentar Pedas dari Warganet, Nyinyir Banget Sih!

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyodo Wisnu Andiko mengungkapkan, para artis dan selebgram tersebut akan dipanggil sebagai saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut atas kasus carding ini.

Namun sejauh ini, seperti Gisel dan Tyas Mirasih belum mengindahkan pemanggilan tersebut lantaran tengah sibuk dengan jadwal syuting.

Padahal, keduanya dijadwalkan melakukan pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim pada Jumat, 28 Februari 2020 kemarin.

"Yang disampaikan ke kita, mereka tidak bisa hadir karena ada syuting sinetron," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.

Baca Juga: Sering Dianggap Cuma Settingan, Rio-Kekeyi: Cinta Kita Bagaikan Justin dan Hailey

Mengutip dari berbagai sumber, keduanya meminta penjadwalan pemeriksaan ulang yang akan dilaksanakan, Rabu (4/3/2020) lusa.

Adapun pemanggilan artis dan selebgram lainnya dilakukan secara bertahap untuk melengkapi berbagai bukti dari kasus Carding ini. 

Peran tersangka

Agen travel yang dibuka oleh tersangka SG dan FD mengiming-imingi promo tiket diket 20-30 persen lewat laman Instagram , @tiketkekinian.

Para pelanggan yang memesan tiket dari jasa mereka diminta untuk mencari tahu lebih dulu harga tiket resmi yang ada di website Traveloka.com. Dengan dalih agar tersangka bisa menentukan diskon yang akan diberikan kepada pelanggan.

Setelah mengetahui harga resmi, SG dan FD membeli tiket tersebut dari MR. Di mana MR merupakan pelaku illegal akses carding tersebut. SG dan FD menetapkan harga beli 40-50 persen dari harga resmi. Kemudian dijual ke pelanggan, 70 hingga 75 persen dari harga resmi.

Adapun MR mendapatkan data kartu kredit yang dibobol untuk melakukan pembelian tiker tersebut adalah milik orang Jepang. Ia membelinya dari para pelaku spammer atau pencuri data kartu kredit melalui Facebook Massanger seharga Rp150-200 ribu per kartunya.

Raup keuntungan puluhan juta per bulannya

Mengutip dari berbagai sumber, ternyata ketiga pelaku melakukan aksi keji tersebut dengan waktu yang berbeda. SG sejak Februari 2019; FD sejak awal 2018; sedangkan MR sejak Maret 2019.

Adapun keuntungan yang mereka peroleh masing-masing per bulannya ialah SG kurang lebih Rp30 juta; FD Rp10 juta; dan tersangka MR Rp20 juta.

Baca Juga: Berkaca Hubungan Dekat Natasha Rizky dan Desta, Intip Yuk 5 Artis yang Masih Berhubungan Baik dengan Mantan Suami, Siapa Saja Ya?

Baca Juga: Dibikin Nangis Anak, Ulang Tahun Gisel Kali Ini Banjir Air Mata Gegara Gempi: Beda Banget Kali Ini...