HerStory, Jakarta —

Moms, seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, gadget menjadi salah satu barang yang paling banyak digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Tapi nyatanya, tak sedikit anak-anak yang menjadi kecanduan gadget. Nah, hal itu tentu kurang baik untuk tumbuh kembang sang anak. 

Terkait hal itu, Selebriti Yuanita Christiani pun punya pengalaman tersendiri dalam mengenalkan anaknya dengan gagdet. Wanita yang kerap disapa Yuanita ini  mengaku, dirinya mulai membolehkan anaknya terpapar gawai sejak usianya dua tahun. Dengan syarat, harus ada pendampingan darinya atau keluarga.

“Aku sebenarnya tipe orang tua gak mau mengenalkan gadget di umur-umur awal. Aku berlakukan screen time dua tahun ke atas, jadi Ariella (putri Yuanita) awal pegang gadget sebentar saja karena takut kena speech delay,” tutur Yuanita, saat acara peluncuran susu formula Biostime, di Thamrin Nine Ballroom Jakarta, baru-baru ini.

“Dia mulai aku berlakukan screen time itu mulai di usia dua tahun. Jadi sebelumnya dia tahu hanya tahu tetapi nggak pernah secara khusus pegang gadget,” sambungnya.

Yuanita mengakui, memang anak perlu dikenalkan gadget saat ini terutama saat anaknya berusia dua tahun lebih. Bagi Yuanita, memperkenalkan gadget tetap penting bagi anaknya, tapi ini tak mudah baginya.

"Ok perkenalkan gadget perlu, tapi tidak semudah itu. Karena anak aku pintar berbicara, jika jatah screen time kurang, dia nggak terima dan merengek," imbuhnya.

Meski, sudah diberikan screen time, Yuanita dan keluarganya masih mengawasi sang anak bahkan mengajak interaksi anak selama melakukan screen time.

"Saya wajibkan orang di sebelahnya entah itu saya atau mbak untuk menemani sebagai pengawasan di samping, sambil dia diajak interaksi sama orang sebelahnya," sambungnya.

Selain di rumah, Yuanita juga bilang bahwa putrinya pun sudah dikenalkan gadget di sekolahnya untuk mendukung pendidikannya.

"Di sekolah sudah diperkenalkan (gadget). Sekolah juga kan kadang menerangkan materi dari video di Youtube. Jadi gagdet itu bukan sesuatu yang baru buat anak-anak. Yang penting, mereka harus dalam pengawasan dan pendampingan," jelas Yuanita.

Selain mengenalkan gadget, Yuanita juga mengaku rutin membacakan buku untuk buah hatinya. Dari kebiasaan baca buku tersebut, kata dia, membuat putrinya mengetahui berbagai hal.

Bahkan, Ariella juga sempat kagum melihat berbagai hewan secara langsung saat pergi keluar rumah. Pasalnya selama ini Ariella hanya mengetahui hal tersebut melalui buku-buku yang dibacanya.

“Karena dia tahu banyak hal dari buku tersebut, ketika aku bawa dia ke luar dia amazed gitu, jadi ketika lihat langsung yang tahunya dari buku, saat aku bawa ke zoo dia sangat senang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Yuanita tak menampik bahwa tantangan orang tua masa kini terbilang 'berat'. Terlebih di tengah perkembangan teknologi digital. Karenanya, ia pun merasa harus senantiasa beradaptasi, khususnya dengan perkembangan dunia digital yang semakin pesat. 

Terlebih, sang putri, kata Yuanita, termasuk anak yang lahir pada masa pandemi covid-19. Dimana kesehariannya dia berada di lingkungan rumah saja. Sontak, hal tersebut yang membuat Ariella kaget dengan dunia luar, bahkan takut ketemu orang.

“Karena Ariella lahir saat pandemi, dia jadu takut ketemu orang. Bahkan selama pandemi dia gak ketemu orang. Begitu Covid-19 melandai, pas saat diajak ke luar terus lihat lampu merah dia kayak takjub gitu, tapi pas lihat ojol dan orang lainnya dia takut, dia pikir itu alien, yang sering dia tonton di gadgetnya,” ungkap Yuanita.

"Tapi sekarang, anak saya paling pintar dalam komunikasi dua arah di kelasnya, bahkan saya kaget sekaligus bangga karena dia jadi bintang kelas," lanjutnya.

Baca Juga: Tabiat Baby Issa Dipuji Usai Bikin Nikita Willy Melotot Gegara Lempar Barang, Ini Baru Bibit Gentleman!

Baca Juga: 3 Kesalahan dalam Mengasuh Anak yang Jarang Disadari, Nomor 1 Bahaya Banget Moms-Dads!