Menu

Bak Masih Belum Terima Keputusan Bupati Purwakarta yang Menggugat Cerai, Dedi Mulyadi Luapkan Kesedihannya: Meski Sakit, Aku Akan Bertahan!

27 September 2022 10:05 WIB
Bak Masih Belum Terima Keputusan Bupati Purwakarta yang Menggugat Cerai, Dedi Mulyadi Luapkan Kesedihannya: Meski Sakit, Aku Akan Bertahan!

Dedi Mulyadi, Anne Ratna Mustika dan anak bungsunya Ni Hyang Sukma (Berbagai sumber/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Saat ini rumah tangga Dedi Mulyadi dan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika bisa dikatakan berada di ujung tanduk, hal ini lantaran gugatan cerai yang dilayangkan Anne Ratna pada Mantan Bupati Purwakarta.

Perlu diketahui, Anne Ratna Mustika merupakan Bupati Purwakarta, penerus kepemimpinan Dedi Mulyadi.

Kabar Dedi Mulyadi digugat cerai istrinya beredar luas karena terlihat di website Pengadilan Agama Purwakarta.

Di situs tersebut tercantum satu perkara gugatan cerai bernomor register 1662/Pdt.G/2022/PA.Pwk, dengan penggugat atas nama Hj. Anne Ratna Mustika dan tergugat atas nama H. Dedi Mulyadi.

Gugatan Ambu Anne, panggilan akrab Anne Ratna Mustika, tercatat tanggal 19 September 2022 dan baru akan menjalani sidang perdana pada Rabu 5 Oktober 2022.

Menjelang sidang gugatan perceraian dengan istrinya, Dedi Mulyadi menyampaikan sebuah pesan menyayat hati.

“Meski sakit beban pijakan, demi kamu aku akan tetap bertahan,“ demikian Dedi Mulyadi melalui telepon seluler, sambil mengirimkan sebuah video yang diunggah di laman instagram @dedimulyadi71, Minggu (25/9/2022).

Pria kelahiran 11 April 1971 itu mengunggah sebuah video lomba panjat pinang yang biasa digelar saat momentum 17 Agustusan.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Ida Umy Rasyidah