Ilustrasi nyamuk sedang menggigit. (Unsplash/Edited by HerStory)
Beauty, dalam beberapa hari terakhir, kasus demam berdarah dengue (DBD) semakin meningkat. Dan, hujan yang berkepanjangan seperti saat ini dapat meningkatkan kemungkinan peningkatan insiden demam berdarah di seluruh negeri.
Nyamuk Aedes aegypti, vektor DBD biasanya tumbuh subur di air bersih dan tergenang seperti sisa air hujan di berbagai permukaan keras.
Ada kemungkinan kasus DBD akan terus meningkat hingga November, bahkan setelah musim hujan, karena nyamuk DBD terus berkembang biak selama empat bulan ke depan.
Lantas, apa saja yang harus kita lakukan untuk mencegah penyakit ini? Dikutip dari Times of India, berikut ulasannya, Beauty!
Dengan menghindari gigitan nyamuk dan memakai memakai lotion anti-nyamuk, terutama saat akan menghabiskan waktu di luar, seseorang dapat menghindari tertular demam berdarah.
Demam, sakit kepala, sakit mata, nyeri sendi atau tulang, ruam, mual, dan muntah adalah beberapa gejala yang paling umum dari demam berdarah.
Imunitas yang rendah adalah masalah pada kebanyakan pasien, yang memperburuk keadaan, seperti kekurangan vitamin B12, vitamin D, dan kekurangan vitamin C.
Inilah sebabnya mengapa penting untuk minum banyak air, minuman alami seperti air kelapa dan makan banyak buah dan sayuran. Selain itu, pastikan untuk istirahat yang cukup dan jika demam, tes demam berdarah harus dilakukan sedini mungkin bersama dengan jumlah trombosit total.
Tes serologis deteksi antigen dan antibodi virus dengue merupakan tes dasar untuk diagnosis dengue. Tes molekuler untuk identifikasi virus dengue juga dapat dilakukan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.