Menu

Beauty Harus Tahu: Sejarah Eyeliner

22 Oktober 2020 15:15 WIB
Beauty Harus Tahu: Sejarah Eyeliner

Ilustrasi Bulu Mata Tebal (Unsplash/Pascal B)

HerStory, Jakarta —

Mata menjadi bagian dari wajah sebagai identitas seseorang. Riasan pada mata dapat merubah keseluruhan penampilan dari seseorang yang memakainya. Biasanya, riasan pada mata terdiri dari eyeshadow, eyeliner, dan mascara

Di antara ketiganya, eyeliner punya andil besar dalam merubah bentuk mata.

Eyeliner jadi produk kecantikan yang digandrungi semua lapisan masyarakat. Padahal dulunya eyeliner ini digunakan untuk spiritualitas, lho, bukan sekadar kosmetik untuk mempercantik mata.

Zaman Mesir Kuno

Ternyata, eyeliner sudah ditemukan sejak zaman Mesir kuno dan enggak hanya digunakan untuk wanita, pria pun juga.

Awalnya, riasan garis pada mata ini digunakan oleh kalangan atas. 

Kohl 

Di zaman dahulu, hiasan pada mata disebut Kohl yang datangnya dari Timur Tengah. Kohl adalah bubuk hitam yang digunakan untuk mempertegas kelopak mata.

Spiritualitas

Di zaman kekaisaran Romawi, penggunaan eyeliner ini bukan hanya sekadar riasan untuk mata atau semata-mata pembeda kasta, namun diartikan juga sebagai lambang keagamaan dalam kepercayaan mereka antara manusia dengan dewa-dewa.

Penggunaan eyeliner ini juga diyakini bisa menjauhkan manusia dari ruh jahat.

Eyeliner dalam Islam

Coba perhatikan bingkisan dari orang yang baru kembali dari menunaikan ibadah haji, biasanya ada kohl di antara botol air zamzam dan plastik kurma nabi.

Sejarah mengatakan, Nabi Muhammad SAW menggunakan riasan pada mata. Beliau menggunakan kohl tiga kali di mata kanan dan dua kali untuk mata kirinya.

Awal Abad ke-20

Penasaran enggak sih orang-orang zaman dulu menerapkan eyeliner dengan apa? Apa dengan kuas pensil seperti saat ini? Tentu beda, dong

Mereka manggunakan alat yang terbuat dari kayu, batu, atau perak yang dibentuk menjadi lempengan tipis seperti lidi.

Bubuk kohl atau eyeliner zaman dulu diberi campuran seperti air mawar atau zaitun untuk membantu warna merekat pada wajah.

1920-an

Hilangnya Victorian Style dan mulai berkembang industri entertainment, nilai keagamaan dalam eyeliner ikut menghilang. Eyeliner dipakai untuk hal-hal yang berbau kecantikan saja.

1970-an

Seiring berkembangnya style dengan banyak klasifikasinya, eyeliner yang tadinya sebagai perias mata dengan unsur keagamaan, sekarang jadi banyak jenisnya tergantung dari style yang sedang digunakan.

Pengunaan eyeliner dengan style emo tentu beda dengan eyeliner cat eye, dan sebagainya.

Selain berbeda jenis penerapannya, eyeliner juga mempunyai jenis-jenis yang dibedakan berdasarkan alat penerapannya dan bahan di dalamnya.

1. Pencil liner

Eyeliner dengan bentuk seperti pensil yang bisa diraut. Biasanya cocok digunakan untuk pemula.

2. Liquid eyeliner

Ini adalah jenis eyeliner pada umumnya di masa kini. Berada di tempat yang kecil dan cara penerapannya dengan kuas runcing yang sudah jadi satu paket dengan eyeliner.

3. Liquid pencil eyeliner

Penggabungan antara pencil dan liquid liner. Di dalamnya terdapat tinta cair dikemas dalam bentuk yang mirip dengan pinsil.

4. Gel eyeliner

Seperti nama, eyeliner ini dikemas dalam bentuk gel.

5. Cake eyeliner 

Dilihat sekilas mirip dengan pallete eye shadow, tapi sebenarnya berbeda. Warna cake eyeliner akan muncul jika terkena kuas yang dibasahi terlebih dahulu. Cocok digunakan untuk make up karakter.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.