Ilustrasi bayi yang sedang ganti popok (Today's Parent/Edited by HerStory)
Moms, ruam popok adalah kondisi saat kulit bayi mengalami bercak merah pada pantat, atau kulit merah bersisik di area kelamin. Kondisi ini disebabkan oleh penggunaan popok bayi.
Ruam popok biasanya terjadi karena, popok anak basah atau kotor terlalu lama, luka pada pantat bayi akibat gosokan saat membersihkannya, infeksi bakteri hingga reaksi alergi terhadap popok. Merangkum dari berbagai sumber, Kamis (22/9/2020) berikut tips mengatasi ruam popok pada bayi.
Pastikan kulit di area selangkangannya selalu bersih dan kering. Biasakan juga untuk mengeringkan kulit si Kecil dengan menepuknya lembut menggunakan handuk atau kain. Hindari menggunakan tisu pembersih yang mengandung alkohol, serta menggosok area kulit bayi yang mengalami ruam terlalu keras.
Ketika sedang mengganti atau memakaikan popok untuk si Kecil, usahakan untuk tak terlalu ketat. Sesekali Moms juga dapat membiarkan bayi tanpa menggunakan popok untuk sementara waktu. Tujuannya agar kulit bayi tetap kering dan bisa bernapas dengan lega meski tertutup oleh popok.
pastikan Moms selalu rutin mengganti popok bayi, setidaknya segera ketika popok si Kecil sudah kotor. Ingat, Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti popok. Bersihkan dengan baik bagian kulit yang sering tertutup popok. Jangan biarkan bayi yang mengalami ruam popok karena tetap menggunakan popok yang sama dalam jangka waktu lama. Membiarkan si Kecil memakai popok terlalu lama dan kotor atau penuh justru dapat memperparah iritasi kulit. Jangan biarkan urin dan feses mengenai kulit si Kecil dalam waktu yang lama.
Produk perawatan berupa krim, salep, atau bedak, bisa menenangkan maupun melindungi kulit bayi yang sakit. Oleskan krim atau salep ke bagian kulit bayi yang akan tertutup oleh popok. Pilih produk dengan kandungan zinc oxide atau petrolatum (petroleum jelly).
Jika memilih bedak, jauhkan produk ini dari wajah bayi. Sebab jika terhirup, bedak bisa menyebabkan masalah pernapasan pada bayi. Oleh karena itu, letakkan bedak pada tangan sebelum mengaplikasikannya pada area kulit yang akan tertutup popok.
Jika menggunakan popok kain, pastikan Moms membilasnya hingga 2-3 kali saat mencuci untuk memastikannya terbebas dari sabun yang bisa memicu iritasi. Pilih detergen ringan, dengan kandungan hipoalergenik. Selain itu, Moms bisa menambahkan setengah cangkir cuka saat melakukan pembilasan. Sedangkan, bila menggunakan popok sekali pakai, pilihlah jenis popok yang memiliki daya serap tinggi.
Pemilihan popok juga menjadi salah satu hal yang tak boleh luput dari perhatian Moms. Sebaiknya, jangan memilih popok yang terlalu ketat. Pastikan untuk memilih popok yang agak longgar sehingga lebih nyaman digunakan si Kecil. Seiring bertambahnya usia dan perkembangan si Kecil, usahakan selalu membeli popok yang sesuai dengan ukuran tubuhnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.