Ilustrasi sepasang kekasih (Unsplash/Milan Popovic)
Tentu hampir semu orang ingin memiliki hubungan yang bahagia dan langgeng. Namun sayangnya, hubungan yang seharusnya dipenuhi dengan kebahagiaan justru menjadi korban manipulasi.
Seseorang yang manipulatif kerap memainkan perasaan korban hingga korban sulit membedakan salah dan benar, menyalahkan diri sendiri, bahkan korban selalu meminta maaf pada sebuah kesalahan yang gak dilakukan.
Oleh karena itu, kamu perlu waspada karena bisa saja sikap ini dimiliki oleh pasangan. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini enam ciri pasangan yang manipulatif dalam hubungan percintaan.
Pasangan manipulatif ditandai oleh ia yang gak pernah mau bertanggung jawab. Bukannya gak paham, ia hanya enggan meminta maaf atas perbuatan yang dilakukan.
Lalu, ia akan berperilaku seperti korban dengan mampu membuat dirinya sendiri merasa frustasi. Di sini ia akan menjadikanmu bersalah dan harus meminta maaf padanya.
Sebelumnya pernah disinggung mengenai gaslighting, dimana perilaku ini termasuk bentuk manipulasi dan penyerangan mental yang sangat berbahaya.
Biasanya, sering terjadi pada hubungan yang toxic atau tidak sehat. Ia selalu membuatmu mempertanyakan realita bahkan dirinya sendiri. Satu contoh, pasangan melakukan kesalahan namun berkata bahwa hal tersebut tidak pernah terjadi.
Situasi seperti ini cenderung membuatmu bingung dengan kebenaran cerita dan seringkali percaya oleh realita yang ia buat karena terlihat meyakinkan. Intinya, ia selalu memanipulasi setiap keadaan yang menyudutkannya.
Pasangan yang manipulatif akan mendiamkanmu saat ada masalah. Biasanya ia akan menolak untuk berkomunikasi, baik secara langsung, pesan teks, atau panggilan suara. Melakukannya bukan merupakan cara yang efektif, karena dapat membuat orang yang didiamkan merasa frustasi.
Kamu akan dipenuhi rasa cemas, khawatir, dan terus menyalahkan diri sendiri atas masalah yang tejadi di dalam hubungan tersebut. Perlu diketahui bahwa menghukum pasangan dengan cara seperti itu atau mengontrol kekuasan termasuk bentuk dari penyerangan mental.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.