Bak prangko dengan amplop, make up menjadi salah satu bagian penting bagi kebanyakan wanita yang enggak bisa terpisahkan. Hampir pada setiap aktivitas yang dilakukan, make up menjadi penolong wanita untuk selalu tampil percaya diri di depan banyak orang.

Pasti di antara Beauty, sadar betul kalau produk kecantikan dan alat rias yang digunakan mengandung kuman. Kamu akan segera membuanya saat tahu alat rias terlihat kotor atau kedaluwarsa.

Sebuah studi dari Aston University’s School of Life and Health Sciences di Inggris, membuktikan bahwa menggunakan produk yang sudah kotor atau kadaluwarsa dapa menjadi bahaya kesehatan yang serius.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Applied Microbiology, sembilan dari sepuluh produk kecantikan yang digunakan, termasuk maskara dana lip gloss, memiliki bakteri yang mematikan.

Kandungan bakteri E.coli dan Staphylococci di dalamnya sangat rawan bila produk digunakan di area mata dan mulut. Bakteri berbahaya tersebut dapat menyebabkan beberapa penyakit yang muncul, mulai dari infeksi kulit hingga keracunan darah.

Baca Juga: Ngeri! Hal Ini Akan Terjadi Kalau Kamu Pakai Make up Kedaluwarsa

Produk kecantikan ini menjadi sangat rentan terhadap bakteri menular karena digunakan lama setelah tanggal kedaluwarsa atau enggak sering dibersihkan.

Banyak bakteri dalam Beauty Blender

Saat merias diri, tentu Beauty pernah menggunakan beauty blender, bukan? Beauty blender menjadi hal yang tidak kalah penting dalam hal berias. Beauty blender merupakan sponge make up dengan bentuk yang menyerupai telur.

Alat rias ini terbuat dari bahan yang enggak mudah menyerap make up dan membiarkannya agar tetap berada di atas permukaan spone. Biasanya alat rias ini digunakan untuk foundation maupun tinted moisturizer. Namun, tahukah Beauty bahwa beauty blender menyimpan banyak bakteri di dalamnya?

Peneliti Amreen Bashir, PhD mengatakan, “Praktik kebersihan yang buruk saat menggunakan makeup, terutama blender (make up) sangat mengkhawatirkan, ketik kami menemukan bakteri seperti E. coli,”

Para peneliti juga menemukan beauty blender atau blender make up memiliki tingkat bakteri dengan potensi berbahaya yang tinggi.

“Sebagian besar (93 persen) belum pernah dibersihkan, meskipun lebih dari dua pertiga (64 persen) dijatuhkan dilantai pada beberapa titik selama penggunaan,” seperti yang dikutip dari laman Real Simple.

Meskipun beauty blender tersebut tidak jatuh, mereka masih rentan terhadap kontaminasi bakteri kuman. Hal ini dikarenakan kebiasaan membiarkan beauty blender tetap basah setelah digunakan yang justru menjadi tempat berkembang biak yang ideal untuk bakteri berbahaya.

Bakteri E.coli yang terpapar dari makeup dan kontaminasi bakteri lainnya dapat dihindari, selama rajin membersihkan produk atau alat rias. Amreen menyarankan, untuk mencuci setiap alat rias secara teratur dan perlu teliti untuk melihat tanggal kedaluwarsa dari produk tersebut.

Baca Juga: Helat Kampanye #TogetherWeShine, Marina Beauty Journey 2024 Kawinkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal dan Semangat Kebersamaan! Seru Banget Lho!

Baca Juga: Make Over Helat Kampanye 'Discover The Unseen Power', 4 Icon Terbaru Akhirnya Dispill! Siapa Saja Sih?