Ilustrasi nyeri ulu hati. (Pinterest/Freepik)
Beauty, seberapa sehat hatimu? Menurut CDC, 4,5 juta orang dewasa di AS hidup dengan kerusakan hati. Untungnya, perubahan gaya hidup kecil dapat membuat perbedaan besar dalam kesehatan hati.
"Hati adalah satu-satunya organ yang dapat meregenerasi dirinya sendiri," kata spesialis hati Christina Lindenmeyer, MD.
Dan dikutip dari Eat This, Selasa (4/10/20220), berikut 5 cara untuk mendukung kesehatan hati menurut dokter ahli, Beauty. Yuk simak!
Membatasi atau menghilangkan sama sekali alkohol dapat berdampak signifikan pada kesehatan hati.
"Hampir semua peminum berat mengembangkan hati berlemak, yang merupakan tahap awal penyakit hati terkait alkohol," kata Omar Mousa, MBBS.
Kebanyakan orang dengan perlemakan hati tak menunjukkan gejala, meskipun mereka dapat mengalami pembesaran hati atau ketidaknyamanan ringan di sisi kanan atas perut. Ini adalah penyakit yang dapat dicegah, dan dapat disembuhkan jika ditangani sejak dini.
"Pastikan tak ada obat, herbal, dan suplemen yang beracun bagi hati. Bahkan acetaminophen (bahan generik dalam Tylenol dan beberapa obat flu) mungkin berbahaya jika Anda mengonsumsi terlalu banyak dan lama, terutama jika Anda memiliki penyakit hati atau peminum berat," kata Wynne Armand, MD.
Kelebihan berat badan atau obesitas sangat terkait dengan penyakit hati, jadi cobalah untuk menjaga berat badan yang sehat untuk mendukung kesehatan hati.
"Pasien yang memiliki hipertensi (tekanan darah tinggi), memiliki kolesterol tinggi, kelebihan berat badan atau obesitas, dan memiliki diabetes atau resistensi insulin berada pada risiko lebih besar untuk mengembangkan penyakit hati berlemak," kata Johns Hopkins Medicine.
Dokter dan ilmuwan tak sepenuhnya memahami mengapa kelebihan lemak menyebabkan perubahan hati ini. Mereka tahu bahwa dengan menurunkan berat badan, enzim hati dapat menjadi normal dan peradangan hati dapat membaik.
Studi menunjukkan bahwa kehilangan 10 persen dari berat badan Anda menyebabkan enzim hati untuk membaik, yang berkorelasi dengan pengurangan peradangan hati yang disebabkan oleh lemak ekstra.
"Beberapa penelitian menemukan bahwa kadar kalium yang rendah meningkatkan gangguan metabolisme, termasuk hati berlemak dan diabetes tipe 2," kata Amy Myers, MD.
“Adapun, jumlah kalium yang optimal adalah 4.700 mg setiap hari, dan saya berani bertaruh Anda tidak mendapatkan sebanyak itu dalam diet harian. Ada banyak manfaat kesehatan dari kalium, termasuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol, mendukung kesehatan jantung, dan mmbuatfungsi hati yang optimal,” sambungnya.
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan NAFLD yang minum kopi (sekitar dua cangkir setiap hari) memiliki penurunan risiko fibrosis," kata Dr Armand.
Namun, pertimbangkan kerugian dari asupan kafein secara teratur. Dan tmpaknya latihan aerobik juga menyebabkan penurunan lemak di hati, dan dengan intensitas yang kuat, mungkin juga menurunkan peradangan yang terlepas dari penurunan berat badan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: