Illustrasi Wanita Orgamse (Foto/Independent.co.uk)
Sering disebut sebagai puncak kenikmatan alias klimaks hubungan seks, orgasme kerap dijadikan patokan kepuasan.
Orgasme atau proses pelepasan ketegangan saat melakukan hubungan seksual dipercaya memiliki manfaat kesehatan fisik maupun mental seseorang.
Dilansir dari Mirror Online, berikut merupakan lima fakta terkait orgasme yang perlu diketahui.
Bukan hanya saat melakukan hubungan seksual, orgasme juga bisa terjadi saat saat menunggang kuda, olahraga atau saat melahirkan meski tanpa rangsangan seksual yang dikenal sebagai birthgasm.
Menurut sebagian wanita yang mengalami birthgasm, pengalaman tersebut menjadi pereda nyeri yang sangat baik saat melahirkan.
Wanita secara rata-rata memiliki orgasme lebih lama daripada pria. Ada yang bilang orgasme wanita rata-rata berlangsung sekitar 10 detik sementara pria delapan detik.
Namun untuk minoritas perempuan yang beruntung di luar sana, orgasme mereka bisa mencapai 20 kali dalam satu sesi hubungan seksual yang panas.
Persistent genital arousal syndrome atau sindrom gairah genital adalah kondisi di mana seseorang merasa seperti di ambang orgasme hampir terus-menerus hingga sekitar seratus per hari.
Meski terdengar menyenangkan, tapi sindrom ini membuat penderitanya kelelahan dan berjuang hebat untuk mengurangi gejala yang meliputi pembengkakan serta rasa sakit.
Ada mitos bahwa usia dua puluhan adalah tahun-tahun terbaik untuk aktivitas seksual, sementara usia puncak orgasme adalah 36 tahun ke atas.
Natural Cycles melakukan survei kepada sekitar 2.600 perempuan dan menemukan bahwa orgasme, daya tarik dan seks yang paling menyenangkan meningkat ketika mereka berusia 36 tahun ke atas.
Kecepatan rata-rata air mani laki-laki adalah 28mph. Itu berarti air mani berlari lebih cepat dari Usain Bolt. Tapi begitu sperma masuk ke vagina, air mani akan berlari lebih lambat lagi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.