Menu

Biar Enggak Panik, 6 Fakta COVID-19 dari UNICEF Ini Perlu Kamu Tahu!

03 Maret 2020 10:15 WIB
Biar Enggak Panik, 6 Fakta COVID-19 dari UNICEF Ini Perlu Kamu Tahu!

Hand dryer. (Pinterest/Toilet Lounges)

HerStory, Jakarta —

Wabah COVID-19 atau virus Corona kian menyebar ke seluruh penjuru dunia. Bahkan di Indonesia pun, sudah ada dua warga Depok yang dinyatakan positif terkena virus Corona. Hal itu pun langsung diungkapkan oleh Presiden Jokowi, Senin (2/3/2020) kemarin.

Di balik itu, semakin banyak pula berita bohong atau hoax mengenai COVID-19 yang tersebar luas di sosial media. Hal ini membuat masyarakan panik dan bertindak gegabah untuk menyelamatkan diri untuk menghindari tertularnya virus Corona.

Belum lama ini, UNICEF memberikan edukasi mengenai virus corona yang sering dianggap keliru oleh masyarakat. Dalam berbentuk video yang disebarkan melalui IGTV UNICEF, berikut 6 Fakta soal COVID-19 menurut Health Expert UNICEF:

Baca Juga: Penting! Kenali Perbedaan Gejala Virus Corona, Influenza, dan Flu Biasa

COVID-19 menyebar lewat kontak langsung

Senior Producer UNICEF Priyanka Pruthi menjelaskan, kalau virus corona atau COVID-19 ditularkan melalui kontak langsung. Seperti, lewat tetesan kecil pernapasan (ingus atau dahak) orang yang terinfeksi dan dengan menyentuk permukaan yang terkontaminasi, misalnya gagang pintu.

"Beritahu anakmu untuk menjaga jarak minimal satu meter antara dirinya dengan orang yang sedang batuk, bersin, dan demam," ujarnya.

Gejala-gejala COVID-19

Ia juga menjelaskan, kalau gejala virus corona itu meliputi demam, batuk, dan juga sesak napas. Dalam kasus yang berat, infeksi dapat menyebabkan pneumonia atau kesulitan bernapas.

Lebih jarang, penyakit ini bisa fatal terutama terjadi pada lansia dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya. 

Pencegahan yang harus dilakukan

Ada pun pencegahan yang harus dilakukan diantaranya adalah mencuci tangan sesering mungkin. Menurut Priyanka, setidaknya 20 detik dengan menggunakan sabun dan juga air atau menggunakan hand sainitizer yang mengandung alkohol.

Selanjutnya, menutup mulut atau hidung ketika batuk atau bersin. Ia mencontohkan, untuk menutup hidung atau mulut saat bersin atau batuk ke arah sikut tangan. Atau mungkin bisa menggunkan tisu kemudian membuangnya ke tempat sampah.

Apakah masker bisa mencegah virus corona?

"Not Really," ujarnya.

Kalau kamu enggak memiliki gejala virus corona, enggak perlu menggunakan masker. Mencuci tangan sebenarnya lebih penting. Jika kamu batuk atau bersin, disarankan menggunakan masker medis untuk membantu melindungi orang lain. 

Baca Juga: Dokter Sebut Tak Perlu Pakai Masker untuk Cegah Virus Corona: Rutin Cuci Tangan Saja!

Wanita hamil bisa menularkan virus ke anaknya?

Priyanka mengatakan, untuk saat ini belum ada cukup bukti kalau virus corona ditularkan dari seorang ibu ke bayinya selama kehamilan atau apa kemungkinan dampaknya terhadap bayi.

Sudah ada obatnya?

Hingga saat ini, belum ada obat khusus untuk mencegah atau mengobati virus corona. Hal terbaik yang dapat kamu lakukan adalah mempraktikkan kebersihan dasar atau mementingkan kebersihan itu lebih baik.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Witri Nasuha

Artikel Pilihan