Menu

Duh Ngeri… Studi Terbaru Sebut Minuman Ini Dapat Menyebabkan Kerusakan Otak Serius, Camkan Ya Beauty!

06 Oktober 2022 09:20 WIB
Duh Ngeri… Studi Terbaru Sebut Minuman Ini Dapat Menyebabkan Kerusakan Otak Serius, Camkan Ya Beauty!

Ilustrasi diet bebas gula. (Freepik/Rawpixel.com)

HerStory, Bogor —

Beauty, apakah kamu salah satu penggemar minuman manis? Jika iya, sebaiknya kamu harus mulai menghentikan kebiasaan minum itu, Beauty.

Pasalnya, minuman manis sarat dengan kalori dan diketahui memiliki efek merugikan pada tubuh. Dari tekanan darah tinggi, peradangan, penambahan berat badan hingga diabetes dan penyakit hati berlemak. Gak cuma itu, kelebihan makanan dan minuman manis dapat menyebabkan kondisi kesehatan kronis.

Inilah sebabnya mengapa para ahli merekomendasikan untuk beralih ke alternatif gula yang lebih sehat atau beralih ke minuman diet yang dikatakan memiliki efek kesehatan minimal. Beberapa ahli gizi bahkan merekomendasikan diet coke sebagai pengganti untuk mengekang mengidam.

Tetapi pertanyaannya tetap apakah minuman diet dengan pemanis buatan ini sehat atau lebih baik untuk tubuh? Sebuah studi baru-baru ini mengatakan tidak dan telah memperingatkan agar tak mengonsumsi alternatif ini.

Tentang studi

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan di JCI Insight, mengonsumsi pemanis buatan saat remaja dapat menyebabkan masalah memori jangka panjang di masa depan. Selain itu, ditemukan bahwa pemanis memperlambat metabolisme, yang menyebabkan peningkatan risiko diabetes.

Para peneliti AS juga mengatakan bahwa pemanis dapat membuat indra perasa kurang sensitif terhadap gula, yang selanjutnya dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak minuman dan makanan manis hanya demi rasa.

"Meskipun temuan kami tak selalu menunjukkan bahwa seseorang tak boleh mengonsumsi pemanis berkalori rendah secara umum, kami menyoroti bahwa kebiasaan konsumsi pemanis berkalori rendah selama awal kehidupan mungkin memiliki dampak jangka panjang yang tak diinginkan," kata rekan penulis studi, Profesor Scott Kanoski dari Universitas California Selatan, dikutip dari Times of India, Kamis (6/10/2022).

Peningkatan risiko kehilangan memori

Salah satu kesimpulan yang paling mengkhawatirkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa minuman diet dan pemanis dapat mempengaruhi fungsi otak dan meningkatkan risiko kehilangan memori.

Selama penelitian, tim peneliti memberi tikus air yang dimaniskan dengan beberapa pengganti gula rendah kalori yang berbeda, termasuk sakarin, ACE-K, dan stevia. Kelompok tikus lain diberi air minum bersama makanan.

Pada bulan berikutnya, tikus menjadi dewasa dan peneliti studi menilai memori mereka menggunakan dua tes yang berbeda.

Ditemukan bahwa kelompok tikus yang minum minuman manis saat tumbuh dewasa mengalami kesulitan dalam lulus tes memori, sedangkan kelompok tikus yang minum air lebih efisien dalam lulus tes.

Sesuai para peneliti, tikus diberi tingkat pemanis yang termasuk dalam "tingkat asupan harian yang dapat diterima" dan juga diberi "hanya satu pemanis." Ini untuk memastikan bahwa penelitian itu serealistis mungkin dan untuk menentukan jumlah pemanis yang dapat diterima seseorang.

Apakah tak mengonsumsi gula dapat mendukung penurunan berat badan? Beberapa ahli mengatakan tidak

Banyak orang menghindari gula dan beralih ke minuman diet untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya. Namun, penelitian lain yang dilakukan oleh tim peneliti Kanada menemukan bahwa pemanis buatan dapat membuat orang gemuk.

Para peneliti mengevaluasi 37 studi yang melibatkan lebih dari 400.000 orang selama rata-rata sepuluh tahun.

Anehnya, penulis penelitian tak menemukan efek yang konsisten dari pemanis buatan pada penurunan berat badan. Sebaliknya, dikatakan merusak metabolisme, yang lebih mendorong penambahan berat badan daripada penurunan berat badan.

Jadikan air putih sebagai teman terbaikmu!

Secara keseluruhan, air putih harus menjadi minuman pilihanmu untuk menurunkan berat badan atau mencegah penyakit.

Minum 2,7 liter air setiap hari tak hanya membuatmu terhidrasi, tetapi juga mempertahankan tingkat rasa kenyang yang tinggi, mengurangi asupan kalori. Minuman manis, minuman yang dimaniskan secara artifisial tak memiliki peluang melawan minuman nol kalori ini, itulah sebabnya mengapa seseorang harus beralih ke air putih daripada minuman yang tak sehat.

Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!

Baca Juga: Daripada Gula, Ini Pemanis yang Lebih Sehat dan Aman untuk Tubuh, Mau Coba?

Baca Juga: Perut Kenyang, Berat Badan Tetap Turun, Ini Lho 4 Rekomendasi Jenis Makanan Sehat untuk Diet

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan