Bayer meluncurkan Incidal-OD® sebagai obat alergi “Blue Dot”, yakni obat bebas terbatas / tanpa resep Dokter (Virtual briefing Bayer Indonesia)
Alergi menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami orang. Reaksi alergi yang umum dijumpai, seperti biduran atau urtikaria dalam istilah medis dan alergi pernapasan berupa rinitis alergi.
Beberapa orang mungkin menganggap sepele alergi karena bagi sebagian orang, alergi bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, pada sebagian orang, alergi justru bisa memicu komplikasi hingga merenggut nyawa pasien.
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultasi Alergi Imunologi Klinik, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, mengatakan bahwa salah satu cara melihat tingkat keparahan alergi yaitu dengan menggunakan SCORAD (Score of Atopic Dermatitis).
Itu merupakan suatu indeks yang bisa menilai derajat keparahan inflamasi Dermatitis Atopik dengan menilai luas luka, tanda inflamasi, keluhan gatal, hingga gangguan tidur.
Lebih lanjut, Prof. Iris mengetakan bahwa ada bermacam-macam jenis komplikasi alergi, tergantung dari bentuk reaksinya.
Selain itu, alergi dapat menyebabkan reaksi yang sangat parah, yang disebut anafilaksis atau syok anafilaksis yang dapat mengancam jiwa. Hal ini bisa menyebabkan gagal napas akut dan dalam beberapa kasus yang parah ditemukan edema laring akut, bronkospasme, hipotensi, sianosis dan syok. Namun, hal itu jarang terjadi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.