Menu

Demi ‘Nol Penemuan Kanker Payudara Stadium Lanjut’, Brand Pembalut Charm, YKPI & Kemenkes Gencar Sosialisasikan SADARI, Cek di Sini Beauty!

06 Oktober 2022 22:29 WIB
Demi ‘Nol Penemuan Kanker Payudara Stadium Lanjut’, Brand Pembalut Charm, YKPI & Kemenkes Gencar Sosialisasikan SADARI, Cek di Sini Beauty!

Acara konferensi pers “Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara melalui penetrasi SADARI dan SADANIS”, di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (6/10/2022). (Riana/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), kanker payudara merupakan kanker yang paling umum terjadi di dunia per tahun 2021, dengan rasio kasus baru mencapai 12am 1 tahun.

Di Indonesia sendiri, jumlah pasien dan kasus meninggal pada kanker payudara merupakan yang paling banyak dibanding jenis kanker yang lain, disebabkan sekitar 70% diantaranya adalah kasus yang ditemukan dalam stadium lanjut. Di sisi lain, apabila berhasil dilakukan deteksi dini, maka tingkat kesembuhannya cukup tinggi yaitu 90%, sehingga penting halnya untuk mengupayakan agar dapat mendeteksi kanker payudara secara dini.

Karena itu, melanjutkan upaya bersama YKPI di tahun lalu, di tahun ini Charm juga menggandeng Kemenkes dan meluncurkan slogan 'Ayo SADARI Setelah Menstruasi' demi mempenetrasikan literasi akan pentingnya gerakan 'Periksa Payudara Sendiri' (SADARI) untuk mendukung deteksi dini resiko kanker payudara. Adapun, hal ini bertujuan untuk tidak hanya memberikan literasi kepada para wanita terhadap pentingnya deteksi dini kanker payudara.

Brand pembalut wanita Charm berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) meluncurkan slogan 'Ayo SADARI Setelah Menstruasi' pada konferensi pers yang diadakan pada 6 Oktober di salah satu hotel di Jakarta.

Kolaborasi 3 pihak dengan tema penemuan kasus kanker payudara secara dini antara swasta, organisasi nonpemerintah dan Kementerian kali ini adalah yang pertama kalinya di Indonesia. Selain itu, dengan donasi yang diberikan Charm kepada YKPI untuk mempenetrasikan gerakan SADARI, diharapkan dapat mendukung aktivitas Pink Ribbon di bulan Oktober yang diperingati sebagai bulan kesadaran kanker payudara, demi berkontribusi pada perwujudan 0 penemuan kanker payudara stadium lanjut yang dicanangkan oleh Kemenkes.

Dr. Eva Susanti, S.Kp.,M.Kes, dalam sambutannya menyebutkan, kanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak di dunia termasuk di Indonesia. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, diperlukan dukungan semua pihak termasuk oleh Perusahaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, akademisi, dan organisasi profesi lainnya.

“Kami berharap PT Uni-Charm Indonesia Tbk dapat bergandengan tangan seterusnya dengan Pemerintah untuk mensosialisasikan gerakan SADARI," tutur dr. Eva, saat konferensi pers tentang “Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara melalui penetrasi SADARI dan SADANIS”, di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Nah Beauty, di sisi lain PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga memiliki beberapa program untuk menyebarluaskan gerakan 'Ayo SADARI Setelah Menstruasi' menggunakan produk merencanakan pemasangan tulisan 'Ayo Sadari Setelah Menstruasi' di kemasan produk Charm.

Baca Juga: Sesuai Anjuran Kemenkes, Cusss Intip Resep Bubur Singkong Kukuruyuk Saus Jeruk untuk Bayi 6 Sampai 8 Bulan, Kandungan Gizinya Lengkap Lho!

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Kanker Payudara yang Jarang Diketahui, Mana Sih yang Paling Ganas?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: