Menu

Cegah Diabetes Sejak Dini, Catat 7 Camilan Alternatif untuk Anak yang Sudah Kecanduan Makanan Manis

07 Oktober 2022 06:29 WIB
Cegah Diabetes Sejak Dini, Catat 7 Camilan Alternatif untuk Anak yang Sudah Kecanduan Makanan Manis

Yoghurt Berry (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms tumbuh kembang si kecil itu sangat berpengaruh lho dari makanan yang dikonsumsinya. Maka dari itu anak perlu dihindari dari makanan yang bisa membahayakan tubuhnya, apalagi di umur umur tersebut sangat makanan manis dengan gula tinggi yang jika dikonsumsi berlebihan akan berbahaya. Untuk itu, penting bagi Parents menyediakan camilan sehat anak mulai sekarang agar kebutuhan gizinya  tercukupi.

Rekomendasi gula untuk anak

Ada beragam pemanis yang memang menyehatkan, misalnya madu (untuk anak di atas 1 tahun) dan sirup mapel. Gula yang terkandung di dalam buah-buahan tergolong menyehatkan. Meskipun begitu porsinya juga tidak bisa berlebihan.

Lantas, berapa konsumsi gula yang aman untuk anak?

Menurut data yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia, tubuh kita hanya membutuhkan gula kurang dari 10% total asupan energi atau setara dengan 50 gram gula per hari. Berikut rekomendasi gula harian yang dianjurkan berdasarkan kelompok umur:

Usia 3 tahun: 2-5 sendok teh

Usia 4-6 tahun: 2,5-6 sendok teh

Usia 7-12 tahun: 4-8 sendok teh

Lebih dari 13 tahun: 5-9 sendok teh

Sementara itu, anak-anak berusia di bawah 2 tahun tidak disarankan untuk mengonsumsi gula disebabkan kebutuhan kalori yang masih rendah dibanding orang dewasa.

Dampak negatif konsumsi gula berlebihan bagi anak

Asupan gula berlebihan bisa berdampak negatif pada perkembangan anak, salah satunya dapat merusak otak dan liver anak. Berikut dampak lain yang bisa ditimbulkan jika anak mengonsumsi makanan dengan kadar gula berlebihan:

Malnutrisi

Konsumsi gula berlebihan dapat memicu alergi pada anak

Obesitas

Permasalahan kulit seperti ketombe, kulit kemerahan, jerawat bahkan peradangan

Kerusakan gigi

Diabetes tipe 2

Di samping itu, studi juga menunjukkan kebanyakan makanan manis turut berkontribusi pada kemampuan anak untuk belajar dan mengingat dengan baik. Makanan manis bahkan memicu hormon adrenalin dalam tubuh anak meningkat, sehingga anak cenderung hiperaktif.

Camilan sehat anak

Agar anak mau makan camilan sehat, Parents perlu mengolah makanan menjadi lebih menarik. Memang tidak bisa instan, tapi Anda bisa lebih kreatif saat menyiapkannya. Siasati juga dengan memberikan camilan sehat berikut ini:

1. Yoghurt

Yogurt bisa  menjadi pilihan camilan sehat anak bagi si kecil yang sulit menjauhi makanan manis. Makanan ini mengandung nutrisi esensial seperti protein dan kalsium yang penting untuk perkembangan tulang anak.

Menjadi menu populer untuk sarapan, yogurt mengandung bakteri baik yang menguntungkan sistem pencernaan. Bunda bisa memilih yogurt tanpa rasa dan mencampurnya dengan potongan buah segar, seperti stroberi, anggur, apel, mangga serta ditambahkan dengan 1 sendok teh madu.

2. Oatmeal

Tak hanya untuk sarapan, Bunda bisa membuat oatmeal menjadi pilihan camilan menyehatkan untuk anak di rumah. Oat kaya akan serat yang mudah dicerna, mengandung bakteri menguntungkan untuk saluran pencernaan dan manfaat kesehatan lainnya.

Tambahkan kayu manis dan potongan apel atau buah lain agar rasanya tetap manis. Dijamin si kecil sulit untuk menolak!

3. Keju

Rasanya yang legit dan lezat, pasti akan membuat anak suka menyantap keju. Anda bisa mengganti donat kesukaan si kecil dengan keju cottage? Teksturnya sangat lembut dan mudah dicerna oleh anak.

Studi menunjukkan, keju dan produk susu lain mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan anak seperti kalsium, magnesium, vitamin A dan vitamin D.

Baca Juga: Diabetesi Tetap Bisa Nyemil Manis Lho, Ini Resep Kue Kering Havermut yang Pakai Gula Khusus, Rasanya Tetap Enak Lho!

Baca Juga: Cocok untuk Diet Usai Lebaran, Ini Resep Makanan Vegetarian yang Cocok untuk Dikonsumsi Setiap Hari, Sehat dan Mudah Dibuat Lho!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan