Ilustrasi kesehatan reproduksi wanita. (pinterest/freepik)
Berhentinya menstruasi yang rutin dialami selama masa produktif atau disebut juga dengan menopause pasti akan terjadi pada semua wanita. Namun, waktunya saja yang berbeda-beda.
Ketika menopause, rupanya ada beberapa hal yang berbeda dan terjadi pada area vagina. Jadi, saat hal ini terjadi, Moms enggak perlu bingung, ya.
Melansir dari laman Healthshots (7/10/2022), berikut ini beberapa perubahan yang terjadi pada miss V ketika menopause. Yuk, simak baik-baik, ya!
Vagina bisa menjadi kering dan dehidrasi jika wanita mendekati atau mengalami menopause. Kondisi ini dapat melemahkan kesehatan kulit area kewanitaan istri dan dapat membuat miss V terasa sakit.
Merasakan sensasi panas saat buang air kecil merupakan masalah umum selama menopause. Jika terus-menerus mengalami dorongan untuk buang air kecil dan mengalami rasa sakit, segera konsultasikan dengan dokter, ya.
Kadar estrogen yang rendah dalam tubuh wanita berarti lebih sedikit pelumasan karena lapisan miss V bisa menjadi tipis dan kurang elastis. Ini terjadi karena vagina dan vulva menjadi lebih pendek dan lebih kencang pada pembukaan.
Atrofi vagina atau vaginitis atrofi merupakan suatu kondisi ketika dinding miss V menjadi kering, tipis, dan meradang karena penurunan kadar estrogen dalam tubuh.
Nah, itulah beberapa hal yang akan terjadi setelah menopause. Semoga bermanfaat!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.