Apa kita seharusnya menggunakan pasta gigi sebanyak yang ada di iklan? Hmm... Kayaknya gigi kita enggak butuh sebanyak itu, deh. 

Menurut Dr. Gao Jye Teh, seorang dokter gigi dari Malaysia yang baru-baru ini viral karena video TikToknya membagikan informasi tentang kesehatan mulut dan gigi.

Dalam salah satu video TikTok, dia menunjukkan kepada pemirsa seperti apa pasta gigi yang tepat. Untuk orang dewasa (berusia di atas 3 tahun), ternyata ukurannya hanya sebesar kacang polong!

Sebenarnya ia hanya kembali mengingatkan karena cara penggunaan pasta gigi sudah tertera di balik kemasan yang jarang dibaca.

Dr. Gao juga membagikan videonya ke Instagram, menulis dengan judul, "Iklan berbohong padamu! Kamu gak perlu menggunakan pasta gigi sebanyak itu."

Lihat postingan ini di Instagram

Commercials are lying to you! You don’t need to use that much toothpaste. ???? . . . . . . #dentistry #dentist #dentistlife #instadentist #dentaleducation #dentalschooldiaries #teeth #tiktok #toothpaste #flourosis #toothbrushing

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dr. Gao ???? (@dr.gaojye) pada 23 Sep 2020 jam 7:15 PDT

Dr. Gao mengatakan bahwa menggunakan pasta gigi yang lebih dari seukuran kacang polong menimbulkan risiko terbesar bagi anak-anak yang belum memiliki gigi dewasa yang tumbuh sempurna.

Hal ini karena fluorida yang tertelan dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kondisi kosmetik yang dikenal dengan istilah fluorosis gigi pada gigi yang sedang tumbuh, jelasnya.

"Implikasi kosmetik berkisar dari [perubahan warna] ringan hingga noda kuning dan coklat hingga lubang yang jelas di gigi."

Geoffrey Morris, DMD, dokter gigi kosmetik dan restoratif di Boca Raton, Florida, membenarkan hal ini kepada Health yang dilansir pada (26/10), "Jumlah pasta gigi yang disarankan untuk orang dewasa kira-kira sebesar kacang polong dengan bulu lembut atau sikat gigi elektrik."

Sedangkan untuk anak-anak di bawah usia 3 tahun, hanya diperlukan "olesan" pasta gigi — seukuran butiran beras, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Itu untuk memastikan mereka enggak menelan banyak pasta gigi berfluorida secara gak sengaja, padahal seharusnya gak ditelan.

Menggunakan pasta gigi yang terlalu sedikit bisa sama buruknya dengan menggunakan terlalu banyak, karena gigimu enggak akan mendapatkan manfaat perlindungan penuh dari fluorida.

"Masalah dengan penggunaan pasta gigi yang terlalu sedikit adalah kamu mungkin gak memiliki cukup surfaktan untuk membuat gelembung yang membantu membersihkan, serta cukup fluor untuk melindungi gigi," kata Dr. Morris.

Dr. Gao juga memberikan tip praktis: "Setelah kamu menyikat gigi, kamu harus mengeluarkan sisanya dan jangan langsung membilas mulut dengan air, karena fluorida dalam pasta gigi membutuhkan waktu untuk bekerja."

Jika kamu suka menggunakan obat kumur sebagai bagian dari rutinitas kebersihan mulut, Dr. Gao merekomendasikan untuk menggunakan obat kumur yang mengandung fluorida pada waktu yang berbeda dari menyikat gigi, karena ini akan meningkatkan jumlah paparan fluorida dan membantu remineralisasi gigi.

"Mintalah saran dari dokter gigi kamu untuk memutuskan jenis obat kumur yang paling cocok untukmu," sarannya.

Baca Juga: Gak Pakai Rewel! Ini Tips Ajarkan Anak Serunya Sikat Gigi, Bagus Banget untuk Tumbuh Kembang Si Kecil Moms!

Baca Juga: KLAR Smile Spill Pentingnya Perawatan Gigi agar Punya Senyum Indah, Gak Kalah Penting dari Skincare Lho!