Wanita, Cinta & Cerita
Wanita, Cinta & Cerita
Nasi Tumpeng (travelingyuk.com/Edited by HerStory)
Tepat hari ini, 29 Oktober 2020, umat Muslim di penjuru dunia merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau juga dikenal sebagai Maulid Nabi, yang jatuh setiap 12 Rabiul Awal. Perayaan Maulid Nabi disambut dengan penuh suka cita, tak terkecuali di Indonesia.
Di Tanah Air, peringatan Maulid Nabi diwarnai dengan beragam perayaan unik dan menarik di setiap daerahnya. Enggak cuma sekadar dengan tradisi yang unik, banyak pula sajian makanan khas yang dihidangkan secara khusus untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Penasaran dengan makanan khas apa saja yang dihidangkan saat Maulid Nabi Muhammad? Merangkum dari berbagai sumber, Kamis (29/10/2020), berikut lima di antaranya.
Meski Nasi Tumpeng kerap ada di setiap perayaan Hari Besar di tanah Air, hidangan satu tampah Nasi Tumpeng ini juga kerap diandalkan untuk sajian khas Maulid Nabi.
Tahu enggak sih Beauty, di balik warna kuning cerah dari nasi ini terungkap makna yang menandakan kesejahteraan, kekayaan, dan sebagainya. Nasi Tumpeng ini biasanya juga dilengkap dengan beragam aneka lauk pauk sebagai penanda rasa syukur.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh MILO KITCHEN (@milokitchen) pada 5 Jul 2020 jam 8:17 PDT
Ketupat Sumpil merupakan makanan khas yang serng dijumpai di wilayang Jawa Tengah. Kudapan yang satu ini sering disajikan pada tradisi Weh-wehan yang diselenggarakan pada acara Maulid Nabi.
Enggak cuma sekadar makanan tradisional aja, Ketupat Sumpil ini ternyata menyimpan makna di dalamnya lho. Bentuk segitiganya yang khas melambangkan hubungan antara manusia dengan Tuhan (Hamblum minallah) dan hubungan antar sesama manusia (Hamblum minannas).
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Saiful Anwar (@saif.anwar.id) pada 9 Jun 2019 jam 2:53 PDT
Selanjutnya ialah Kuah Beulangong alias Kari Kambing khas Aceh. Biasanya, masyarakat Aceh enggak cuma menghidangkan kudapan ini saat perayaan Maulid Nabi saja.
Namun, di berbagai perayaan lainnya pun demikian. Seperti saat penyambutan kelahiran, perayaan kenduri, pesta, pernikahan, dan masih banyak lagi.
Kuah Beulangong ini merupakan kuah kari kambing yang dimasak ke dalam beulangong alias belanga dengan ukuran yang sangat besar. Kuah Beulangong ini biasanya terdiri dari daging kambng yang dicampur dengan nangka muda.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Fitriani Samidan (@fitrianisamidan) pada 28 Jun 2019 jam 5:12 PDT
Ampyang Maulid merupakan salah satu makanan yang dibuat khusus sejak zaman nenek moyang. Namun, masyarakat Loram Kulon di Kudus, masih melestarikannya hingga saat ini.
Setiap perayaan Maulid Nabi, masyarakat sekitar akan membuat kudapan Ampyang ini. Amyang sendiri merupakan kudapan yang diolah dari tepung terigu, santan, dan gula merah.
Masyarakat akan bergotong royong membuat Ampyang dalam ukuran besar. Kemudian, diarak dan menjadi rebutan banyak orang setelah acara festival perayaan Maulid Nabi berakhir.
Endog dalam bahasa Indonesia memiliki arti telur. Telur direbus lalu ditusuk dengan bambu kecil. Telur tusuk ini kemudian dihias dengan kembang kertas yang disebut dengan kembang endog.
Kembang endog nantinya ditancapkan ke pohon pisang yang sudah dihiasi dengan kertas warna-warni. Yap, itu dia cara masyarakat Kabupaten Banyuwangi dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad.
Kembang endog yang sudah ditancap tersebut akan diarak keliling kampung. Setelah diarak dengan iringan musik tradisional, telur akan dibagikan kepada masyarakat selepas pengajian dan makan bersama.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Asli MA Unggulan Mamba'ul Huda (@ma_unggulan_mambaul_huda) pada 6 Nov 2019 jam 10:13 PST
Nah Beauty, itu dia lima makanan khas tradisional yang biasanya ditemui daat perayaan Maulid Nabi. Kalau di daerahmu biasanya makanan khas apa yang disajikan saat Maulid Nabi?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
