Menu

Catat! 4 Kalimat yang Pantang Diucapkan Orangtua pada Anak, Nomor 3 Pasti Moms Pernah Mengucapkannya

13 Oktober 2022 16:20 WIB
Catat! 4 Kalimat yang Pantang Diucapkan Orangtua pada Anak, Nomor 3 Pasti Moms Pernah Mengucapkannya

Ilustrasi ibu memarahi anak. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Bekasi —

Mungkin sering nggak disadari orangtua kalau perkataan ucapan tertentu dapat menimbulkan dampak buruk pada anak. Apalagi perkataan negatif yang terlontar ketika orangtua mereka sedang marah.

Itulah sebabnya sebagai orangtua harus berhati-hati ketika berinteraksi dengan anak. Dalam kondisi semarah apa pun jangan sampai terucap perkataan yang nantinya bisa meninggalkan luka pada psikologis anak dan memengaruhi pertumbuhannya.

Karena itu, sebaiknya hindari kalimat pantangan ini untuk diucapkan ya, Moms.

1.  “Keluar! Mama sedang pengin sendiri”

Mungkin maksudnya baik, saat Dada atau Moms sedang marah gak ingin anak jadi sasaran sehingga butuh waktu sendiri. Tapi, hindari membentak anak dengan perkataan seperti di atas, ya. Hal tersebut dapat membuat anak merasa sebagai pengganggu dan tidak diinginkan orangtuanya. Tentu kamu gak mau si kecil sampai berpikir demikian, bukan?

Saat orangtua butuh waktu sendiri untuk mendinginkan pikiran, bicaralah dengan baik-baik. Misalnya dengan kalimat “Dek, ayah/ibu sedang butuh waktu istirahat sendiri di sini. Adek main di ruang lain dulu, ya”.

2. “Kamu jadi anak gak bisa diharapkan banget, sih!”

Orangtua mana pun pasti ingin anaknya bisa berprestasi. Itu semua demi masa depan mereka yang cemerlang. Tapi, jangan sampai karena ekspektasi terhadap anak yang tinggi malah merusak masa depan anak dengan perkataan yang menyakitkan seperti contoh di atas, ya.

Alih-alih membuat anak makin semangat, ketika anak mendapat nilai tak sesuai harapan dan diberi komentar negatif, hal itu akan merusak kepercayaan dirinya, lho. Dan ini akan berdampak pada prestasi di masa depannya.

3. “Dasar cengeng!”

Ketika anak menangis dan kondisi emosi Moms sedang nggak baik memang bisa membuat stres menjadi-jadi. Meski begitu, tetap dihindari perkataan-perkataan yang nantinya malah melukai anak, ya. Salah satunya dengan melabeli anak cengeng.

Menangis merupakan cara anak dalam menunjukkan emosinya, lho. Anak yang mampu mengelola emosinya dengan baik umumnya akan lebih sehat secara mental nantinya dibanding anak yang terbiasa menekan perasaan akibat sering dimarahi ketika menangis.

4. “Temanmu, tuh, bisa. Masa, kamu sudah diajarin berkali-kali gak bisa?”

Kalimat ini mungkin sering terdengar ya dalam kehidupan sehari-hari? Meski sering ditemui, tapi sebenarnya membanding-bandingkan anak itu jahat dan dapat berakibat buruk pada kondisi psikisnya, lho.

Perlu Moms sadari, tiap anak memiliki kemampuan berbeda-beda. Termasuk dalam menyerap pelajaran. Ada yang cepat, ada yang harus lebih bersabar. Maka, tugas orangtualah untuk membimbing anak dan mengenali potensi mereka. Karena bisa jadi anak yang lemah di bidang tertentu, misalnya matematika, ternyata ia jago sekali di bidang lain.

Nah, itulah beberapa perkataan yang sebaiknya dihindari para orangtua agar tidak malah merusak anak. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: MY BABY Momversity ke-5 Beri Edukasi Tentang Parenting untuk Para Moms: Ciptakan Generasi Alfa yang Tangguh di Masa Depan!

Baca Juga: Setop Moms! Mesti Dilatih dari Sekarang, Kurangi Penggunaan Kata 'Jangan' pada Si Kecil Ya! Ternyata Manfaatnya Bisa...

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya