Moms, tahukah kamu jika sebanyak 50yi dengan usia di bawah 12 bulan kerap mengalami dermatitis popok alias ruam popok? Nah, ruam popok sendiri rentan terjadi pada bayi terutama bila Moms tak menerapkan kebersihan dengan baik.

Misalnya, kebiasaan jarang mengganti popok basah sehingga membuat area popok menjadi lembab dan mudah iritasi. Tapi selain itu, ruam popok juga dapat disebabkan karena memiliki sensitivitas yang tinggi.

Terkait hal itu, MAKUKU, pelopor era popok dengan inti struktur SAP di Indonesia, meluncurkan inovasi popok generasi terbaru MAKUKU SAP Diapers Pro Care yang memiliki teknologi SAP (Super Absorbent Polymer) pertama di Indonesia.  

Peluncuran ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) dan dihadiri langsung oleh Branding Director MAKUKU, Lucky Zheng; Dokter Spesialis Anak, dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A; dan mom influencer, Jessica Iskandar.

Dokter Spesialis Anak, dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A., menjelaskan, kulit bayi atau anak umumnya masih sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri dan jamur. Karena itu, disarankan kulit si kecil jangan dibiarkan terlalu lembab. 

“Jika kulit si kecil terlalu lembab, maka akan lebih mudah bagi bakteri dan jamur untuk mengiritasinya. Apalagi, pada area popok yang seringmengalami ruam. Ruam popok terjadi apabila kulit si kecil mengalami perubahan pH, karena popok tak mampu menyerap cairan dengan baik sehingga cairan kembali kontak langsung dengan kulit. Oleh karena itu, popok dengan daya serap yang tinggi perlu menjadi salah satu standar para Moms dalam memilih popok untuk meminimalisasi risiko ruam,” tutur dr. Andreas, saat acara Press Launch MAKUKU SAP Diapers Pro Care, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: Masalah Kulit Bisa Ganggu Tumbang Si Kecil, Merries Good Skin Edukasi 200 Bidan di Jabodetabek Soal Kesehatan Kulit Bayi, Intip Yuk Moms!

Baca Juga: Inovasi Canggih Perawatan Tali Pusat Bayi Kini Hadir di Indonesia, MAKUKU Ciptakan Fitur Belly Button U-shape Khusus Newborn Moms!