Menu

Kenali Pola Asuh Anak yang Buruk! Pola Asuh Kamu Sudah Benar Belum?

03 Maret 2020 16:00 WIB
Kenali Pola Asuh Anak yang Buruk! Pola Asuh Kamu Sudah Benar Belum?

Potret Keluarga (Unsplash/Ann Danilia)

HerStory, Jakarta —

Menjadi orang tua bukanlah sesuatu yang mudah. Kamu harus menerapkan pola asuh yang baik agar tidak berdampak buruk di kemudian hari untuk anak.

Terkadang orang tua merasa bingung dengan pola asuh anak. Untuk itu, pola asuh anak perlu didiskusikan dengan benar bersama pasangan dan juga ahli psikolog anak. Setelah berdiskusi, pasti kamu akan paham bagaimana pola asuh yang cocok untuk anak.

Sejumlah psikolog anak meneliti bahwa pola asuh orang tua terhadap dapat memengaruhi perkembangan anak. Para peneliti berpendapat, ada hubungan antara pola asuh dan perilaku anak di kemudian hari.

Ada banyak pola asuh pada anak. Namun, kita bahas 3 pola asuh yang tidak seharusnya kamu terapkan dengan anak-anak. Apa saja, sih?

1. Pola asuh permisif

Apabila kamu memberi kebebasan pada anak tanpa adanya pengawasan, berarti kamu menggunakan pola asuh permisif. Dengan pola asuh ini, anak akan terbiasa mengatur dirinya dengan bebas tanpa pengawasan orang tua. Hati-hati ya karena pola asuh permisif dapat membuat anak menjadi tidak disiplin, lho.

2. Pola asuh otoriter

Apabila kamu memaksakan anak untuk mengikuti apa maumu, berarti kamu menggunakan pola asuh otoriter. Pola asuh ini sangat tidak baik karena kamu cenderung mengekang anak. Anak tidak bisa menyampaikan pendapatnya. Hal tersebut dapat membuat anak depresi bahkan akan berdampak pada cara anak bersosialisasi.

3. Pola asuh terlalu melindungi

Memberi kebebasan dan mengekang anak memang tidak baik. Namun, pola asuh yang terlalu melindungi juga tidak baik. Pola asuh ini bisa dibilang terlalu posesif karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Terlalu melindungi, membuat anak merasa terlalu banyak larangan. Saat anak hendak berlari-larian, kamu melarangnya dengan alasan takut terjatuh. Melindungi dari bahaya memang diperbolehkan, tapi jangan terlalu berlebihan, ya! Hal itu tidak baik untuk perkembangan anak.

Ketiga pola asuh anak di atas harus kita hindari ya agar tidak berdampak buruk bagi masa depan anak.

Yuk, kita ubah pola asuh anak, Beauty! 

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita