Menu

Rumahnya Dipaksa Dikosongkan, Wanda Hamidah Minta Pertolongan Joko Widodo dan Kapolri, hingga Sebut Gubernur Zalim: Kami Khawatir

14 Oktober 2022 10:33 WIB
Rumahnya Dipaksa Dikosongkan, Wanda Hamidah Minta Pertolongan Joko Widodo dan Kapolri, hingga Sebut Gubernur Zalim: Kami Khawatir

Wanda Hamidah Tampil Berhijab

HerStory, Jakarta —

Wanda Hamidah baru-baru ini menghebohkan jagat media sosial, lantaran dirinya memberikan kabar melalui akun Instagram pribadinya kalau kediamannya dipaksa harus dikosongkan atas upaya penggusuran rumahnya.

Hal itu pun diduga atas perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya di Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus).

Artis sekaligus eks anggota DPR ini pun tak segan menyebut Anies Baswedan sebagai gubernur yang zalim.

"ANDA GUBERNUR ZALIM @ANIESBASWEDAN KELUARGA BESAR ALM HUSEIN BIN SYECH ABUBAKAR / YEMO MENGUTUK KEZALIMAN ANDA" tulis Wanda Hamidah, seperti dikutip HerStory dari unggahan Instastory di Instagram pribadinya, Jumat (14/10/2022).

Ia juga mengabarkan kondisi rumahnya saat terjadi penggusuran paksa. Air dan lampu dirumahnya bahkan dimatikan, hingga akhirnya Wanda pun memohon doa dan bantuan dari teman-temannya melalui akun Instagram pribadinya @wanda_hamidah.

"AIR DAN LAMPU RUMAH KAMI DI JL. CITANDUI 2 DIMATIKAN OLEH PEMDA DKI (WALIKOTA ATAS PERINTAH GUBERNUR) MOHON DOA, SUPPORT DAN BANTUAN TEMAN-TEMAN" tulis @wanda_hamidah.

"KAMI MASIH BERTAHAN DIDALAM RUMAH KAMI, KAMI KHAWATIR UPAYA PAKSA DENGAN MENGGUNAAN KEKERASAN BERLANGSUN LAGI ESOK HARI, MOHON TEMAN-TEMAN MEDAI, WAKIL RAKYAT, MASYARAKAT MEMANTAU KAMI... KAMI SUDAH MEMINTA PERLINDUNGAN HUKUM KEPADA BAPAK KAPOLRI @LISTYOSIGITPRABOWO" sambungnya.

"Kami mohon perlindungan hukum kepada Pak @jokowi Pak @aminuddin.maruf Pak @mohmahfudmd Pak @kapolri_indonesia atas tanah dan rumah yang kamu tinggali dari tahun 1960 dari dugaan kesewenang-wenangan," tulisnya lagi.

Lebih lanjut Wanda menyebutkan pemaksaan pengosongan rumahnya dilakukan oleh Wali Kota Jakarta Pusat atas perintah Gubernur DKI Jakarta.

"Dilakukan Wali Kota Jakarta Pusat atas perintah Gubernur DKI Jakarta yang tiga hari selesai masa jabatannya, yang memaksa melakukan pengosongan dengan memerintahkan Satpol PP, Damkar mengirim buldozer, truk-truk, dan banyak lainnya," tambah Wanda.

Dalam video yang dibagikan oleh Wanda Hamidah, tampak aksi dorong-dorong dari Satpol PP yang terjadi di lokasi. Terlihat beberapa petugas Satpol PP mendorong pagar rumah Wanda Hamidah.

Usai aksi dorong-dorong itu, sejumlah petugas Satpol PP telah berhasil masuk ke rumah Wanda Hamidah. Terdengar Wanda bersikeras tempat yang didatangi Satpol PP merupakan kediamannya yang sah.

Kejadian yang menimpa Wanda Hamidah itu sontak mengundang berbagai respons, termasuk dari politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli.

"Pengosongan paksa rumah keluarga Mbak @wanda_hamidah katanya berdasarkan perintah wali kota Jakarta Pusat dan Gubernur @aniesbaswedan yang 3 hari lagi mau berakhir masa jabatannya. Luar biasa zalimnya," tulis Guntur Romli pada akun Twitetrnya Kamis (13/11/2022).

Selain itu, Wanda Hamidah menemukan kejanggalan lain terkait lokasi penggusuran. 

Baca Juga: Bak Malaikant Tak Bersayap, Wanda Hara Ungkap Kebaikan Hati Nagita Slavina yang Bikin Temannya Menangis Terharu: Cantik Luar Dalam

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Yolanda Bonnita